Menperin Targetkan Produksi Industri Otomotif Capai 2,5 Juta

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Raudhatul Zannah

VIVA.co.id – Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meminta kepada industri otomotif di dalam negeri, agar terus melakukan inovasi teknologi, menambah investasi, meningkatkan serapan tenaga kerja, serta menggandeng mitra lokal.

Langkah ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan dan daya saing sektor manufaktur, sehingga mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Airlangga menargetkan pada 2020, produksi industri otomotif bisa mencapai 2,5 juta.

"Saat ini, industri otomotif merupakan salah satu sektor andalan dalam kebijakan industri nasional yang memiliki peran besar terhadap PDB (produk domestik bruto) nasional," kata Airlangga dalam keterangan tertulis resmi pada Minggu, 12 Maret 2017.

Dalam upaya peningkatan produksi dan penjualan otomotif di Indonesia, menurutnya diperlukan koordinasi, serta pemahaman visi dan misi antara pemerintah dengan pelaku usaha.

Sementara ini, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor sebagai distributor resmi kendaraan Mitsubishi telah berhasil memasarkan satu juta unit Colt Diesel selama 46 tahun beroperasi di Indonesia. Prestasi ini dicatatkan oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pencapaian penjualan truk terbanyak, yang telah dicapai pada Januari 2017.

Lantas, ia pun mengapresiasi upaya PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors atas kontribusi terhadap industri otomitif dalam negeri, dengan telah memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna produk Mitsubishi di Indonesia.

Perusahaan tersebut memiliki lebih dari 200 dealer dan lebih dari 4.500 parts shop di kota-kota besar di Indonesia. "Ini berkontribusi bagi industri otomotif nasional, sekaligus mendukung pembangunan di Indonesia secara keseluruhan. Kami memberikan apresiasi terhadap komitmen Mitsubishi Motors, yang selama ini berupaya untuk meningkatkan eksistensinya di pasar otomotif dalam negeri," tuturnya.

Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Atsushi Kurita menjelaskan bahwa pencapain tersebut bukan hanya soal penjualan semata, tetapi juga melambangkan satu juta jabat tangan dengan konsumen dan satu juta cerita Colt Diesel.

"Ke depan, saya berharap Fuso bisa menjadi pilihan kendaraan niaga yang diandalkan untuk menggerakkan sektor ekonomi di Indonesia," ungkapnya.

Sebagai informasi, Colt Diesel merupakan salah satu kendaraan komersial yang populer di kalangan masyarakat Indonesia sejak 1975. Sampai saat ini, telah ada 13 varian Colt Diesel dan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, jenis mobil tersebut telah terjual sebanyak lebih dari 400 ribu unit. (asp)