Demi Rujuk, Evelyn Rela Cium Kaki Aming

VIVA.co.id – Permohonan talak belum lama ini dilayangkan oleh artis dan juga komedian Aming Supriatna Sugandhi atau yang lebih dikenal dengan nama Aming, pada Evelyn, istri yang baru dinikahinya Juni 2016 lalu.

Kisruh rumah tangga pria 36 tahun tersebut mendadak menjadi konsumsi publik sejak Nikita Mirzani mengungkap tentang penyebab keretakan rumah tangga mereka. Padahal Evelyn dan keluarganya berpendapat bukan hak Nikita untuk mengumbar persoalan rumah tangganya di depan publik.

Nikita selama ini diketahui merupakan salah satu teman Evelyn. Evelyn yang percaya bahwa Aming masih mencintainya, bersikeras untuk mempertahankan rumah tangganya bersama Aming. Bahkan dalam upaya mediasi, Evelyn dikabarkan rela mencium kaki Aming.

"Ada pertemuan mediasi terakhir, yang menurut saya dia sudah cukup mengalah. Dia mencium kaki Aming, dia merendahkan hatinya, tidak melihat siapa yang salah. Tapi mungkin hati Aming belum terbuka," ujar Alfaroz, paman dari Evelyn, di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Sabtu, 11 Maret 2017.

Dan menanggapi Nikita yang membuka masalah rumah tangga keponakannya pada publik, Alfaroz mengaku geram.

"Dia (Evelyn) belum nanggapi karena dia lagi berjuang untuk perkawinannya. Kalau saya di sini tampil sesuai kapasitas saya. Kalau kemarin saya enggak mau, karena itu urusan pribadi mereka. Tapi kalau masalah perempuan itu bikin fitnah, saya harus luruskan. Saya enggak takut sama perempuan itu. Saya lagi nunggu reaksi dia," ucap Alfaroz.

Dengan mata berkaca-kaca, Alfaroz menceritakan bagaimana kondisi Evelyn saat ini, setelah menerima permohonan talak.

“Dia kayak pura-pura tegar, kayak tidak ada apa-apa, tapi di balik itu semua, ya begitulah," ujarnya.

Sementara dari pihak pengacara Evelyn, Hendry Indraguna, menyampaikan bahwa pihaknya sebagai termohon hanya bisa menunggu panggilan, dan berharap Aming bisa membuka hatinya untuk Evelyn.

"Belum, kami sampai hari ini masih tetap menunggu, karena posisi kami termohon, kami hanya bisa menunggu. Sedangkan berapa nomor teleponnya Aming kami tidak tahu. Dan kalau ditanyakan pada pengacaranya, tetap bulat pada keputusan awal untuk bercerai. Jalan satu-satunya waktu sidang hati Aming terbuka lagi, kami berharap," kata Hendry.