Temui Luhut, Menlu Jepang Bahas Proyek Patimban dan Kereta

Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Moh. Nadlir.

VIVA.co.id – Indonesia dan Jepang, merupakan negara yang sama-sama memiliki konsep kepulauan dan berwawasan kelautan. Hal ini merupakan kesamaan latar belakang, yang membuat Menteri urusan Luar Negeri Jepang, Nobuo Kishi menyambangi kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman pada siang tadi.

Usai menemui Menko Maritim, Luhut Panjaitan, Nobuo mengaku pertemuannya ini salah satunya membahas soal kondisi di lautan bebas dan terbuka, di sela-sela kegiatannya menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Pertemuan Dewan Menteri Indian Ocean Rim Association (IORA) 2017.

"Saya kali ini berkunjung ke Indonesia, untuk menghadiri konferensi IORA. Tadi, saya melakukan pertemuan dengan Menko Luhut Panjaitan, membahas mengenai isu-isu yang terkait dengan laut bebas dan terbuka," kata Nobuo di kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa 7 Maret 2017.

Adik Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe itu mengatakan, adanya kesamaan potensi di sektor kelautan, membuat kedua negara ini memiliki sedemikian banyak kesempatan untuk menjalin kerja sama.

"Sebagai negara kepulauan, Jepang dan Indonesia, memiliki banyak potensi untuk meningkatkan kerja sama. Kita sama-sama terbuka terhadap laut dan terjalin satu sama lain melalui laut," kata Nobuo.

Selain itu, Nobuo juga mengaku membicarakan mengenai proyek Pelabuhan Patimban dan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, di mana Jepang memang terlibat dalam kedua proyek tersebut.

"Memang, di antara beberapa topik yang dibahas tadi, ada yang terkait Patimban dan kereta Jakarta-Surabaya. Dan, hasilnya memang membangunkan diskusinya," ujarnya. (asp)