Sosok Penting Dalam Karier Bunga Citra Lestari
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Perjalanan karier Bunga Citra Lestari (BCL) sebagai penyanyi, terasa lengkap saat ia berhasil menggelar konser tunggal perdananya bertajuk It’s Me BCL, semalam. Ini terjadi berkat usaha kerasnya di dunia musik.
Namun, ia juga tak melupakan segenap pihak yang membantunya selama ini. Adalah almarhum Suwardi Widjaja, atau akrab disapa Iin, A&R Director Aquarius Music yang konon membantunya sampai sebesar sekarang.
"Buat saya, Pak Iin adalah ayah dalam dunia musik. Saat mendengar kabar Pak Iin, tidak ada, dahulu, saya sampai enggak percaya dan kita (bersama manajernya) menangis," ujarnya.
Iin meninggal pada tahun 2015 silam, saat BCL tengah menggelar pertunjukan di Beijing. Waktu itu, demi memastikan kabar, ia menelepon ke Andi Rianto, sang penggubah musik, dan mendapati bahwa informasi itu benar adanya.
"Sampai terakhir (masa hidupnya), dia memang percaya aku bisa. Cita-cita beliau di akhir hayatnya, ya konser ini," ujar BCL yang juga akrab disapa Unge itu.
Ya, Iin juga menjadi sosok yang bersikeras agar BCL bisa menggelar konser sendiri. Ia sampai bilang ke hampir semua pihak, untuk meminta bantuan agar pelantun "Sunny" itu bisa menggelar konser tunggal sendiri, yang akhirnya terwujud sekarang.
"Dia bilang ke orang di kantor, kalau BCL mau konser. Pak Iin pasti bangga melihat dari atas sana, beristirahatlah dengan tenang, buat saya, Pak Iin adalah legenda," ujar BCL.
Di malam konsernya, BCL mendedikasikan sosok Iin dengan lagu berjudul "Legenda". Itu menjadi bukti akan betapa besar hutang budinya kepada pria tersebut. (mus)