Distribusi Tertutup LPG 3 Kg Bersubsidi akan Diterapkan Lagi
- VIVAnews/Daru Waskita
VIVA.co.id – Distribusi tertutup gas LPG 3 Kg bersubsidi terus dikaji oleh pemerintah untuk bisa diterapkan di seluruh Indonesia. Penyaluran subsidi dengan cara tertutup itu dilakukan dengan tujuan agar tepat sasaran.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, IGN Wiratmaja Puja, mengungkapkan setelah pilot project distribusi tertutup LPG 3 kg di Tarakan, Kalimantan Utara, yang diklaim berhasil, akan ada beberapa wilayah lagi yang akan diterapkan. Diantaranya, jelasnya, akan dilakukan di pulau Bangka, Batam, Lombok dan Bali.
"Proses sowan ke kepala daerah karena tidak bisa masif langsung ke seluruh daerah. Kita pilih beberapa pulau dulu, harus sowan ke Gubernurnya bahwa kita akan mulai," ujar Wirat di kantornya, Rabu, 1 Maret 2017.
Ia menjelaskan, penyaluran subsidi yang disalurkan menggunakan kartu bantuan sosial yang terintegrasi dengan Kartu dari Kementerian Sosial tersebut masih dalam proses pembangunan infrastruktur, seperti pengadaan mesin EDC, pendataan masyarakat yang berhak hingga kerjasama dengan perbankan.
"Kita ketemu setiap minggu sekali bertemu, minggu lalu ketemu dengan direksi bank dan direksi BI. Mereka sangat support, skemanya seperti kita sampaikan pakai kartu nanti, data-data sudah kita dapat, sekarang diverifikasi lagi ke lapangan," ujar dia.
Wirat mengatakan, dari total 54 juta Kepala Keluarga di Indonesia yang disebutkan berhak mendapat subsidi berdasarkan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan telah diverifikasi bahwa ada sebanyak 26 juta masyarakat yang betul-betul berhak. "Nanti kita verifikasi di lapangan bisa bertambah," lanjut dia. (ren)