Arcandra Tahar Sebut IPO Saudi Aramco Belum Jelas

Arcandra Tahar, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Sumber :
  • ANTARA/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id – Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud dan rombongan datang ke Indonesia hari ini. Kedatangan ini merupakan kunjungan investasi sekaligus meningkatkan kerja sama Kerajaan Arab dengan Indonesia.

Dalam kunjungan kali ini, Arab Saudi diketahui juga akan membicarakan rencana Saudi Arabian Oil Co (Saudi Aramco) yang akan melepas sahamnya kepada investor global dengan besar lima persen. 

Menanggapi hal itu, Arcandra mengaku belum mengetahui rencana itu secara detail. Dia mengaku masih menunggu informasi secara jelas mengenai hal IPO tersebut.. 

"Soal IPO itu ya, saya belum tahu," kata Arcandra ditemui di hotel Dharmawangsa, Jakarta, Rabu 1 Maret 2017. 

Arcandra juga tak mau bicara banyak terkait dengan rencana 10 MoU yang akan diteken RI dengan Arab. Sebab, untuk sektor energi sendiri saat ini masih belum ada kerja sama yang berarti. 

Seperti diketahui, 10 MoU yang akan ditandatangani itu di antaranya kerja sama bidang kebudayaan, kesehatan, peningkatan status mekanisme bilateral, kerja sama keislaman dan dakwah, pendidikan ilmu pengendalian dan teknologi. 

Kemudian, kerja sama kelautan dan perikanan, kerja sama penanganan kejahatan lintas batas, kerja sama pelayanan udara, kerja sama usaha kecil dan menengah (UKM) dan kerja sama perdagangan.

"Saya baru datang semalem (dari Iran), kan (dulu) dengan Pertamina sudah ada (kerja sama dengan) Saudi Aramco di Cilacap, kasih waktu lah, saya masih ngantuk-ngantuk." (mus)