Harga Cabai di Sumbawa Barat Tembus Rp180 Ribu

VIVA.co.id – Harga cabai rawit di pasar tradisional di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara, terus merangkak naik hingga menembus harga Rp180 ribu per kilogram sejak dua pekan terakhir. Akibatnya, pada pedagang cabai mengaku sepi pembeli, karena warga enggan membeli cabai dengan harga tinggi.

Laporan TvOne, Senin 27 Februari 2017, harga cabai di pasar tradisional di Kota Taliwang, terus melonjak hingga tembus Rp180 ribu per kg. Salah satunya di pasar induk Kota Taliwang ini.

Pada pedagang mengaku kenaikan harga cabai rawit dan cabai merah ini sudah terjadi sejak tiga pekan terakhir. Harga cabai sebelumnya di Rp160 ribu per kg dan terus mengalami kenaikan hingga kini mencapai Rp180 ribu per kg.

Imbas harga cabai melambung tinggi para pelanggan, yang umumnya merupakan pengelola rumah makan dan restoran, enggan membeli cabai dalam jumlah banyak. Para pedagang mengaku merugi karena stok cabai tidak laku dan terancam membusuk.

Para pedagang cabai di Pasar Taliwang pun enggan memesan cabai dalam jumlah banyak dari Pulau Lombok, karena takut merugi. Warga berharap, pemerintah turun tangan dan bisa membantu mengatasi masalah mahalnya harga cabai ini. (asp)

Laporan: Irwansyah Irwan/TvOne