Bursa Jepang Tertekan Saham Perusahaan Ekspor
- CNBC
VIVA.co.id – Pasar saham Asia pagi ini dibuka melemah di tengah para perusahaan yang terus melaporkan pendapatan mereka. Selain itu, mata uang poundsterling tercatat jatuh sekitar 0,5 persen terhadap dolar AS.
Dilansir dari laman CNBC, pada Senin 27 Februari 2017, indeks Nikkei 225 di bursa Jepang dibuka turun 0,78 persen. Sementara itu, indeks ASX 200 di bursa Australia melemah 0,21 persen dan Kospi di Korea Selatan terkoreksi 0,11 persen.
Turunnya indeks Nikkei 225 dipengaruhi oleh menguatnya mata uang yen terhadap dolar AS, sehingga menekan eksportir. Yen diperdagangkan 112,06 per dolar AS atau menguat dari pekan lalu yang sebesar 112,8 per dolar AS.
Adapun saham eksportir Jepang yang mengalami pelemahan pagi ini antara lain Toyota yang turun 0,87 persen. Kemudian, saham Honda melemah 1,32 persen dan Sony terkoreksi 0,89 persen.
Sementara itu, untuk saham pembuat airbag, Takata, tidak ikut mengalami penurunan seperti saham perusahaan ekspor lainnya. Pagi ini, saham tersebut justru tercatat naik 2,19 persen. (art)