Bursa Wall Street Menguat karena Janji Trump
- Reuters
VIVA.co.id – Bursa saham Wall Street Amerika Serikat menguat ditopang oleh saham energi dan janji Presiden Donald Trump yang mengatakan akan membuka jutaan lapangan pekerjaan di AS.
Dilansir dari laman Reuters, Kamis 24 Februari 2017, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 34,72 poin, atau 0,17 persen, ke level 20.810,32, S & P 500 naik 0,99 poin, atau 0,04 persen menjadi 2.363,81 dan Nasdaq Composite turun 25,12 poin, atau 0,43 persen, ke 5.835,51.
Pada pertemuan dengan sejumlah petinggi perusahaan, Trump mengatakan, ia berencana untuk membawa jutaan pekerjaan kembali ke AS. Namun ia tidak mengungkapkan bagaimana caranya bisa melakukan hal tersebut.
"Kami telah melihat sedikit tentang konferensi para pemimpin perusahaan dan sejumlah komentar yang sangat positif tentang administrasi dan fasilitasi mereka ke yang pro bisnis," kata Bruce McCain, Kepala Strategi Investasi di Key Private Bank, Cleveland.
Trump diharapkan dapat memperkenalkan beberapa proposal yang bisa menguntungkan perusahaan, termasuk reformasi pajak, pengurangan regulasi dan peningkatan belanja infrastruktur yang merupakan bagian dari janji kampanyenya.
Saham energi naik 0,5 persen, dan merupakan kinerja terbaik dari S & P karena harga minyak naik. Tapi saham ritel ditutup turun 1,0 persen, terjun di akhir sesi.
Sebanyak 7,1 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, dibandingkan dengan 6,79 miliar rata-rata harian selama 20 sesi terakhir.