Perdagangan Hari Ini Tak Bergairah, IHSG Ditutup Negatif
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan ditutup terkoreksi hari ini. Bursa Efek Indonesia mencatat, indeks turun 18 poin atau 0,34 persen ke level 5.340 setelah bergerak di antara 5.336-5.375.
Sementara di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi 18 poin atau 0,13 persen ke Rp13.372 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.359-Rp13.377 per dolar AS.
Analis First Asia Capital David N Sutyanto mengatakan, pada perdagangan hari ini, IHSG relatif kurang bergairah. IHSG bergerak bervariasi dalam rentang terbatas.
"Aksi beli selektif diperkirakan mewarnai saham pertambangan dipicu kenaikan kembali harga komoditas seperti logam," ujarnya di Jakarta, Selasa, 21 Februari 2017.
Hari ini, sebanyak 117 saham naik, 209 saham turun, 101 saham tidak bergerak, dan 147 saham tidak terjadi transaksi. Investor bertransaksi Rp6,45 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp5,78 triliun, negosiasi Rp670,77 miliar, dan tunai Rp18 juta. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp146,57 miliar.
Kemudian, sebanyak sembilan dari total 10 indeks sektoral melemah, dipimpin sektor industri dasar yang turun 1,17 persen dan pertambangan yang turun 0,8 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham mixed (bervariasi). Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 0,68 persen dan Kospi di Korea Selatan menguat 0,89 persen, sedangkan Hang Seng di Hong Kong terkoreksi 0,76 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks DAX di Jerman menguat 0,5 persen dan CAC di Prancis terapresiasi 0,16 persen, sedangkan FTSE100 di Inggris turun 0,17 persen.