Menhub Didik 1.000 Pemuda Jadi Pelayar di Sulawesi Tenggara

Kemenhub Budi Karya Sumadi
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Seperti yang sudah dilakukan di Ambon, Maluku, kini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga memberikan bantuan kepada Provinsi Sulawesi Tenggara berupa pemberian lima unit kapal rakyat dan menyekolahkan 1.000 pemuda menjadi SDM andal di bidang pelayaran.

Kebijakan tersebut disampaikan menhub saat mengunjungi pembangunan Pelabuhan Kendari New Port, di Bungkutoko, Kendari, Sulawesi Tenggara. Dalam kesempatan tersebut, menhub memberikan langsung bantuan kepada Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam.

"Khusus di Sulawesi Tenggara kami akan berikan lima kapal rakyat. Kami juga berikan diklat vokasi pelaut secara gratis untuk 1.000 orang," ujar Menhub Budi Karya, dalam keterangannya, Sabtu 18 Februari 2017.

Budi mengungkapkan, langkah pemberian kapal rakyat dan pendidikan bagi pemuda dilakukan untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran rakyat. Langkah ini dilakukan Kemenhub dengan menganggarkan sebesar Rp200 miliar untuk membangun 100 kapal rakyat berbobot 35 gross ton, sesuai spesifikasi kondisi perairan Indonesia.

Di sisi sumber daya manusia, Kemenhub melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan menargetkan kuota sebanyak 48.335 orang di seluruh Indonesia, untuk dididik melalui program diklat pemberdayaan masyarakat. 

BPSDM Perhubungan menggandeng universitas-universitas dan pemerintah daerah untuk menjaring peserta diklat yang nantinya akan mengikuti diklat di sekolah perhubungan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

"Kendari indah. Banyak pulau, karang yang belum pernah saya lihat. Oleh karena itu keunikan yang menjadi keunggulan kompetitif sudah seharusnya dibangun," ungkapnya.

Pembangunan Kendari New Port 

Sementara itu, terkait proyek pembangunan infrastruktur transportasi di kota Kendari, yaitu pembangunan Pelabuhan Baru Kendari (Kendari New Port) di Bungkutoko yang tengah dilakukan oleh Pelindo IV, menhub mengharapkan keberadaan pelabuhan tersebut dalam memaksimalkan kegiatan pelabuhan di Kota Kendari.

Menhub Budi berharap, pembangunan Kendari New Port (KNP) dapat segera dimulai dan bisa selesai pada 2018.

"Melalui Kendari New Port, kami harapkan Kendari dapat menjadi pusat logistik, tidak saja dalam negeri tapi juga internasional," ujarnya.

Untuk pembangunan KNP, Pelindo IV sudah menyiapkan total anggaran Rp936 miliar, di mana anggaran sebesar Rp635 miliar berasal dari dana Penyertaan Modal Negara (PMN) dan dana internal perusahaan Rp301 miliar.

Dan tahap awal akan dibangun dermaga khusus peti kemas di atas lahan seluas lima hektare, dari lahan yang tersedia seluas 85 hektare, yang bisa menampung peti kemas sebanyak kurang lebih 250.000 TEUs per tahun. (art)