Tiga Fakta Model Muslim yang Tampil di New York Fashion Week

VIVA.co.id – Kanye West menjadi salah satu perancang yang tampil dalam pagelaran fesyen bergengsi dunia, New York Fashion Week. Kanye menampilkan hasil rancangannya yang bertajuk, Yeezy Season 5. Namun, yang menjadi sorotan adalah model muslim, Halima Aden yang membawakan pakaian karya Kanye di atas catwalk. 

Penampilan Halima menjadi pusat perhatian saat berlenggak-lenggok di atas runway membawakan baju rancangan suami Kim Kardashian tersebut. Halima juga mengenakan hijab saat di atas runway.

Seperti dilansir dari Hollywoodlife, Halima mengenakan mantel bulu panjang dan tetap mengenakan hijab berwana hitam. Penampilan Halima di New York Fashion Week mendapat pujian. Begitu dengan Kanye yang berani menampilkan model muslim dalam rancangannya. 

Rapper ini juga menuai pujian dari sejumlah masyarakat AS. Mereka menyatakan langkah yang diambil Kanye adalah tepat dan berani di tengah kontroversi kebijakan presiden AS, Donald Trump soal muslim dan imigran.

"Menggunakan model muslim di acaranya adalah suatu cara yang indah untuk menunjukkan rasa cinta dan kebersamaan," kata sumber.

Halima sendiri sangat bangga dipilih Kanye sebagai modelnya. Wanita berusia 19 tahun ini pun menceritakan pengalamannya selama tampil di ajang fesyen bergengsi tersebut.

"Semua orang sangat ramah dan menerima kehadiran saya," katanya seperti dilansir dari Vogue. 

Aden sendiri senang karena kesempatan ini membuatnya mengenal lebih dekat pasangan Kanye dan Kim Kardashian. "Saya memiliki waktu bertemu secara singkat dengan Kanye dan Kim saat fitting, dan itu sangat menyenangkan," ujar model berdarah Amerika-Somalia ini. 

Berikut beberapa fakta tentang Halima:

1. Halima adalah wanita muslim pertama yang mengikuti kontest kecantikan di AS lewat Miss Minnesota. Ia tetap mengenakan hijab saat mengikuti kompetisi tersebut.

2. Halima lahir di kamp pengungsi Kenya. Ia dan ibunya imigrasi ke AS. Saat pindah ke AS usia Halima baru enam tahun. Ia tinggal di Minnesota.

3. Halima kuliah di Universitas Cloud. Ia memiliki cita-cita menjadi duta PBB setelah lulus kuliah.