Penjelasan Drake soal Perintah Lepas 'Jilbab' di Konsernya
- Instagram/champagnepapi
VIVA.co.id – Penyanyi Drake menggelar konsernya di Inggris. Konser itu menjadi kontroversi saat Drake dituduh memaksa penonton wanita yang mengenakan hijab untuk membuka jilbabnya. Akibat insiden tersebut, Drake menuai kritikan dan hujatan di media sosial.
Permintaan Drake kepada penonton tersebut terekam video penggemar. Dan video itu menjadi viral di media sosial. Akibat insiden tersebut, Drake dituding rasis dan Islamophobia.
"Saya melihat empat orang wanita di sana, saya berharap kalian memiliki waktu yang baik. Anda yang mengenakan syal, mungkin Anda ingin melepasnya," kata Drake seperti dilansir dari E! Online.
Pernyataan penyanyi asal Kanada ini menimbulkan kemarahan publik. Mereka mengecam dan tersinggung dengan ucapan Drake yang meminta wanita untuk melepas hijabnya.
Namun, Drake berusaha membela diri. Ia menyatakan tidak bermaksud untuk rasis. Dalam akun Instagram miliknya, Drake memberikan penjelasan. Mantan kekasih Rihanna ini menyatakan bahwa wanita yang ia maksud tersebut bukan mengenakan hijab, tetapi scarf musim dingin.
"Di konser saya di 02 London saya berbicara dengan empat orang wanita, yang salah satunya mengenakan jaket dan scarf musim dingin. Dan saya membuat komentar melepas scarf karena saya senang beramah tamah dengan penggemar," katanya.
Ia pun menyatakan bahwa dirinya sangat memahami dan peduli dengan wanita berhijab. "Saya tidak akan pernah membuat komentar tidak sopan seperti itu dalam hidup saya terhadap seseorang yang mengenakan (hijab)," ujarnya. "Saya bangga bahwa teman-teman dan fans saya datang dari semua agama dan ras yang berbeda," kata pria yang dikabarkan dekat dengan Jennifer Lopez ini.