Generasi Milenial Masih Bisa Miliki Rumah di Jakarta
VIVA.co.id – Kebutuhan masyarakat terhadap perumahan, khususnya di Ibu kota menjadi sulit untuk didapatkan bagi para pemuda usia tahun kelahiran 1980-1990-an, atau yang biasa disebut dengan generasi milenial.
Selain faktor pendapatan, atau gaji yang tak mampu mengejar kenaikan harga rumah per tahunnya, ketersediaan lahan di kawasan Ibu kota juga semakin minim.
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk, Maryono mengatakan, pihaknya bersama dengan PT Perumahan Nasional (Perumnas) berusaha mengatasi kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan hunian, atau backlog saat ini.
"Untuk generasi Milenia di perkotaan, kan kita bangunkan apartemen, atau rusunami (rumah susun sederhana milik) yang akan kita lakukan. Contohnya di Kemayoran, atau di daerah ini rencananya akan kita lakukan di sana. Sekarang sudah berjalan, kita kerja sama dengan Perumnas," kata Maryono di kantornya, Kamis 9 Februari 2017.
Nantinya, Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) apartemen maupun rusunami yang dibangun oleh Perumnas dapat dibiayai oleh BTN.
Selain membangun apartemen dan rusunami, lewat kerja sama tersebut melalui skema pembiayaan mikro ini, juga tengah membangun rumah tapak di daerah-daerah sekitar ibu kota dengan down payment (DP) atau uang muka di bawah dari 10 persen. "DP kita usahakan paling besar 10 persen," tuturnya.
Namun, Maryono, belum dapat mengatakan target unit rumah, karena belum berkoordinasi dengan pihak Perumnas. Hanya saja, pihaknya menargetkan pembiayaan sebesar Rp200 miliar. (asp)