Gara-gara Belahan Dada, Wanita Ini Diusir dari Pesawat

Maskapai Spirit di Florida.
Sumber :
  • Spirit.com

VIVA.co.id – Sebuah maskapai di Florida, Amerika Serikat, dituduh mengusir penumpang untuk alasan yang aneh. Penumpang perempuan itu diusir karena memakai baju dengan belahan dada yang sangat terbuka.

Kepada media lokal yang dikutip oleh Sputnik News, 8 Februari 2017, perempuan tersebut mengaku sangat malu. "Ini bukan tentang uang, tapi saya merasa sangat dipermalukan," ujarnya.

Penumpang lain, Cathy Supp, yang menjadi saksi mata insiden tersebut menulis di media sosial, bahwa kru penerbangan mengatakan pada penumpang perempuan yang tak disebutkan namanya itu, "belahan dadanya terlalu terekspos."

Di akun media sosialnya, Cathy, yang mencoba membela penumpang perempuan tersebut menulis, "Maskapai Spirit melakukan kesalahan fatal karena menolak saya dari pesawat setelah saya menawarkan tisu kepada seorang perempuan muda yang diam-diam menangis. Sebelumnya ia dituduh mabuk, dan setelah mencoba membujuk agar ia meninggalkan pesawat, mereka mengancam akan melaporkan kepada polisi bila ia tiba-tiba sakit atau mengganggu penerbangan."

Supp kemudian menambahkan, "Ia memang mengenakan atasan dengan belahan dada sangat rendah, namun ia menutupinya. Mereka mengklaim telah melakukan komplain. Perempuan itu juga berusaha untuk terus menutupi bagian atasnya. Namun pramugari yang lain datang dan terus mengatakan hal yang sama. Mereka berbicara dengan keras dan nada kasar bahwa dia harus meninggalkan pesawat jika tak berusaha menutupi tubuhnya."

Namun juru bicara Maskapai Spirit, Paul Berry, membantah tulisan Supp. Ia mengatakan perempuan itu diminta meninggalkan pesawat karena mabuk.

"Tak ada penumpang yang diusir dari pesawat hanya karena pakaian yang ia kenakan. Setiap orang boleh terbang selama perilakunya terjaga. Kru pesawat mengambil keputusan itu, dan dia akhirnya pergi," ujar Berry menjelaskan.

Menurut Berry, permintaan untuk menutup tubuh itu disampaikan oleh pramugari saat si perempuan tersebut akan meninggalkan pesawat sebagai sebuah sikap pribadi. "Pramugari itu mengatakan, mungkin anda ingin menutupi tubuh anda,"  tutur Berry menambahkan.