Menteri Susi dan Pengusaha Hotel Bicarakan Sampah Laut

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dijadwalkan menghadiri perhelatan World Ocean Summit di Bali, pada 22-24 Februari 2017.

Ajang ini akan membahas kondisi kelautan dunia, demi menunjang kegiatan perekonomian di sektor kemaritiman.

Pokok-pokok masalah yang akan menjadi fokus utama pembahasan, adalah mengenai sampah plastik laut, yang merusak ekosistem. Dalam perhelatan tersebut, Menteri Susi mengaku akan memanggil sejumlah pengusaha yang bergerak di bisnis hotel.

"Hotel itu stakeholder-nya laut. Banyak buang sampah ke laut. Kami akan bicarakan dengan pemilik hotel," kata Susi dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin 30 Januari 2017.

Selain para pemilik hotel, bos maskapai penerbangan Susi Air itu juga akan memanggil para pemuka adat di Pulau Dewata. Upaya itu dilakukan, demi mendapatkan kejelasan, dan menjaga ekosistem perikanan dalam negeri.

Komitmen ini, semakin diperkuat dengan pertemuan Susi dengan Duta Besar Amerika Serikat Joseph R. Donovan pada hari ini. Ia menjelaskan, kemitraan bersama negeri Paman Sam itu di era kepemimpinan Presiden Donald Trump, akan difokuskan pada konservasi kelautan.

"Sampah laut, terutama plastik laut. Kami ingin buat program, agar tidak ada lagi yang boleh buang sampah ke laut," tuturnya. 

Sementara itu, Dubes AS pun ikut menyanjung kinerja Susi, yang selama ini telah menjaga poros kemaritiman Indonesia, dengan menciduk para pelaut ilegal yang beroperasi di laut nasional. Donovan menjamin, kemitraan dengan Indonesia akan terus berlangsung.

"Kami akan ikut menjaga sumber daya kelautan, serta mempromosikan. Ini juga merupakan kepentingan bagi AS," tuturnya.