Presiden Bangkitkan Gairah Industri Kecil di Boyolali

Presiden Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Facebook Jokowi

VIVA.co.id – Pemerintah tengah membangkitkan gairah produksi pelaku industri kecil dan menengah untuk tujuan ekspor, salah satunya melalui pemberian fasilitas berupa Kemudahan Impor Tujuan Ekspor.

Presiden Joko Widodo pun diagendakan meluncurkan KITE IKM dan menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Keuangan dengan Kementerian Perindustrian tentang pengembangan IKM berorientasi ekspor, di kawasan produksi logam, Desa Tumang, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah. 

Tujuan KITE ini memberikan kemudahan bagi IKM dalam mengimpor bahan baku untuk proses produksi yang akan diekspor kembali sebagai produk jadi. 

Melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), pemerintah memberikan insentif fiskal berupa pembebasan bea masuk serta pajak pertambahan nilai (PPN) dan Pajak Pertambahan Nilai Atas Barang Mewah (PPnBM) atas impor bahan baku yang diperlukan IKM, dan memberikan kemudahan prosedur dalam pelaksanaan realisasi ekspor. 

Fasilitas KITE IKM ini diharapkan dapat memberikan bantuan kepada para pelaku usaha yang bergerak di IKM agar dapat meningkatkan sektor usahanya dan menggiatkan ekspor. 

Sehingga, ekspor dapat meningkat, kontribusi terhadap produk domestik bruto lebih besar, penyerapan tenaga kerja lebih tinggi, serta menciptakan desa-desa wisata IKM.

Menurut informasi yang diterima VIVA.co.id acara akan dibuka oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, setelah kunjungi beberapa stand perajin. Acara ini pun diagendakan dihadiri oleh berbagai pejabat kementerian/lembaga pusat dan daerah. (asp)