Kementerian Perhubungan Gelontorkan Subsidi Pelayaran Rp1 T

Kawasan nelayan Muara Angke, Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Danar Dono

VIVA.co.id – Kementerian Perhubungan akan meningkatkan kualitas transportasi pelayaran yang ada di Indonesia. Kemenhub pun berkomitmen memberikan subsidi sebesar Rp1 triliun dalam lima tahun untuk meningkatkan pelayaran rakyat.

Rencana untuk merombak sistem pelayaran rakyat ini menanggapi kasus terbakarnya KM Zahro Express, yang menewaskan puluhan orang pada Minggu lalu, 1 Januari 2017.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, akan ada entitas usaha yang ditunjuk untuk bertanggung jawab mengelola perkapalan. Dengan dana Rp1 triliun itu, artinya tiap tahun ada subsidi untuk pelayaran sekitar Rp200 miliar.

"Sehingga, industri perkapalan tetap jalan. Dana yang dikeluarkan Rp1 triliun dalam lima tahun, dan pelayaran rakyat bisa beroperasi dengan kapal-kapal yang lebih bersih itu yang akan kita kenakan (subsidi)," kata Budi usai diskusi Transportasi Outlook 2017 di Hotel Borobudur Jakarta Pusat, Kamis 26 Januari 2017.

Untuk jenis kapal yang diprioritaskan, Menhub mengatakan, akan mengoptimalkan kapal berbahan kayu, di samping adanya kapal modern denga bahan fiber atau besi. Kapal-kapal tradisional dan kapal kayu eksotif juga akan digunakan sebagai nilai jual.  

"Kalau kapal kayu eksotik harus dipertahankan, itu akan melestarikan kemampuan kita membuat kapal, dan itu selling point bagi tempat wisata di timur, dan kapal tradisional," ujar mantan direktur utama Angkasa Pura II itu.

Terkait dana pelayaran rakyat itu, Kemenhub masih mempertimbangkan apakah akan dikelola Pemda, koperasi, atau individu. "Itu masih yang kita pikirkan, apakah Pemda, koperasi, dan individu, atau siapa. Saya tanpa bermaksud apa-apa, minimal koperasi yang kelola, kalau enggak Pemda yang mengumpulkan mereka," ujarnya. (asp)