Dengan Modal Rp40 Juta, Wiryadi Ciptakan Pancake Varian Rasa

Pojok usaha pancake
Sumber :
  • istimewa

VIVA.co.id – Awalnya Wiryadi Setiawan adalah seorang karyawan. Namun, karena kecintaannya akan kulinar, ia kemudian beralih profesi menjadi seorang wirausaha kuliner. 

Bertempat di pasar modern Paramount Serpong, Tangerang, Wiryadi membuat beragam varian pancake dan waffles, dengan modal Rp40 juta. 

"Awalnya, saya suka dengan puncake dan waffles. Bahannya sendiri mudah didapat dan cara pengolahannya tidak terlalu rumit. Artinya, kalau saya mau buka cabang, tinggal training sedikit orang sudah bisa jalankan. Mudah diduplikasi," kata Wiryadi kepada VIVA.co.id pada Senin 23 Januari 2017.

Usahanya terbilang masih sangat baru, pada 2016 yang lalu, ia memutuskan untuk beralih profesi dan menekuni usaha pancake dan waffles, yang ia beri nama "Ministry of Pancake". 

Konsep tempat kuliner yang diusungnya ini adalah tempat nongkrong santai, seru dan akrab, untuk beragam kalangan, mulai kumpulan anak muda hingga keluarga. 

"Biasanya kan, kuliner pancake masuk mal. Nah, tempat kuliner pancake ini non-mal. Di daerah sini, belum ada tempat kuliner pancake kaki lima. Saya lihat peluang itu," ujarnya.

 

 

Seperti nama usahanya, yang menjadi andalan ditempat Wiryadi adalah pancake, dengan sekitar 12 varian rasa yang di tawarkan. Ada yang manis hingga gurih. Sebagai alternatifnya, konsumen juga dapat memilih varian yang sama dengan sajian waffles. 

Harga yang ditawarkan menyesuaikan varian menunya, terbilang masih sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp10 ribu - Rp32 ribu per porsinya. 

Warungnya ini dibuka dari sore hingga malam setiap hari. Saat sepi, sehari ia bisa hanya mengantongi sekitar Rp20 ribuan. Saat ramai, sekitar Rp700 ribu - Rp800 ribu dapat diperolehnya. 

"Omzet rata-rata per bulan ada sekitar Rp6 juta. Saya rasa, usaha ini masih awal banget," katanya.

Saat ini, Wiryadi mengerjakan sendiri semuanya dari mulai mengolah adonan, memasak hingga menyajikan.  

"Sekarang masih dijalankan saya sendiri, saya semua yang handle," kata dia yang mengaku belum menemukan karyawan yang bisa diandalkan.

Untuk mempromosikan "Ministry of Pancake", Wiryadi menggunakan media sosial instagram dengan nama akun sama. 

Ia merencanakan untuk mengembangkan varian menu pancake dan waffles. “Inginnya ada tambahan menu lagi. Mau nambah beberapa menu, tetapi tempat kecil, saya ngerem dulu," tuturnya. 

Ke depannya lagi, ia ingin dapat buka cabang usaha, paling tidak satu, atau dua ruko dengan tetap mengusung konsep tempat nongkrong yang nyaman. (asp)