Google dan DJP Kompak Tutup Mulut Soal Pertemuan Hari Ini

VIVA.co.id – Perwakilan Google telah memenuhi panggilan Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Ken Dwijugiasteadi,  untuk membahas kewajiban perpajakan yang selama ini tidak pernah disetorkan kepada negara. Hal itu dilakukan Google, sejak beroperasi di Indonesia sejak lima tahun lalu.

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak, tiga perwakilan Google menyambangi kantor pajak sejak pukul 15.00 WIB. Tak lama berselang, Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus, Muhammad Haniv, menyusul kedatangan perwakilan Google.

Pertemuan antara otoritas pajak dan perwakilan Google pun berlangsung hingga pukul 17.20 WIB. Ketika dikonfirmasi oleh awak media, tiga perwakilan Google enggan memberikan komentar lebih jauh terkait hasil dari pertemuan tersebut.

"Banyak yang diomongkan, banyak hal. Bagus kok. Pembicaraan berjalan dengan bagus," kata salah seorang perwakilan Google ditemui di kantor pusat DJP, Kamis 19 Januari 2017.

Para perwakilan Google pun seperti menghindari awak media, ketika dibombardir berbagai pertanyaan mengenai hasil pertemuan tersebut. Seluruh perwakilan yang datang, pun meninggalkan lokasi dengan menggunakan Mitsubishi Outlander.

"Jason (Kepala Komunikasi Google Indonesia) aja dong say, kan Jason doang yang boleh memberi pernyataan," katanya singkat.

Sementara Haniv, saat ditanya wartawan tentang pertemuan dengan pihak Google, dia menyatakan tidak bertemu dengan mereka. Ia mengatakan tidak tahu menahu tentang pertemuan Google dengan dirjen pajak dengan Google hari ini.

"Enggak tahu saya, karena saya tadi dipanggil pak dirjen sebentar terus saya keluar. Saya enggak tahu ada Google," ujar Haniv singkat.