Sosok Princess Leia Dibuat CGI di Film Star Wars Terbaru?

Carrie Fisher sebagai Princess Leia.
Sumber :
  • Instagram.com/carriefisherofficial

VIVA.co.id – Belakangan ini, menyebar isu miring seputar pengganti sosok Carrie Fisher sebagai Princess Leia di Star Wars Saga. Mendiang Fisher yang meninggal pada 27 Desember 2016 lalu, lewat kabar yang beredar, kabarnya akan diganti sosoknya oleh rekaan teknologi berbentuk digital yang disebut Computer Generated Imagery (CGI).

Menanggapi kabar yang merebak luas, pihak Lucasfilm selaku penggarap meluruskan bahwa isu itu tidak benar. Tidak ada sama sekali ide dari pihak mereka untuk mewujudkan inovasi tersebut.

"Ada rumor yang beredar mengenai hal itu. Kita ingin memastikan kepada penggemar bahwa Lucasfilm tidak berencana menciptakan ulang Carrie Fisher sebagai Princess atau General Leia Organa dalam bentuk digital," ujar pihak Lucasfilm, dilansir dari Billboard.com.

Fisher turut tampil dalam Star Wars Episode VII: The Force Awakens pada Desember 2015 silam. Ia juga telah menyelesaikan syutingnya di  sekuel terbaru Star Wars yakni Episode VIII.

Namun, usia tak dapat diterka, karena Fisher lebih dulu meninggal dunia akibat penyakit jantung pada umur 60 tahun. Miris, karena kematian Fisher disusul oleh sang ibu, aktris legendaris Debbie Reynolds di usia 82 tahun, keesokan harinya.

Semestinya, Fisher ditargetkan mampu hadir lewat Star Wars Episode IX yang dijadwalkan rilis pada 2019 mendatang. Naskah filmnya memang sudah dibuat dan saat ini, sang penulis tengah memutar otak untuk mengatasi kepergian sang pemeran Leia itu.

Dengan begitu, maka Lucasfilm memastikan bahwa Episode VIII nanti adalah penampilan terakhir dari Fisher dalam keseluruhan Star Wars Saga. Lewat pernyataan resminya, mereka bakal selamanya mengenang sang putri pemimpin pasukan pemberontak itu.

"Carrie Fisher pernah, adalah, dan akan selalu menjadi bagian dari keluarga Lucasfilm. Dia adalah putri, jenderal, dan yang penting adalah sahabat kita," ujar pihak Lucasfilm.