Mencicipi Hidangan Mewah Khas Imlek, Abalone dan Fat Choi
- VIVA.co.id/Putri Firdaus
VIVA.co.id – Bersantap bersama keluarga, teman atau kerabat menjadi salah satu agenda yang tidak bisa ditinggalkan dalam berbagai perayaan. Karena itu, tak sedikit restoran, atau kafe yang memberikan menu khusus untuk perayaan hari tertentu.
Nah, dalam rangka menyambut Tahun Baru China, atau dikenal dengan Tahun Baru Imlek, salah satu restoran di hotel bintang lima di Jakarta, Tien Chao Restaurant, Gran Melia menyediakan menu khusus perayaan Imlek yang wajib Anda coba untuk disantap bersama orang-orang tersayang.
Menu ini khusus disediakan pada 27 Januari 2017 mendatang. Terdapat dua set menu yang ditawarkan yaitu Reunite Set Menu dan Prosperity Set Menu.
VIVA.co.id berkesempatan untuk mencicipi set menu yang pertama, Reunite Set Menu pada Rabu kemarin, 11 Januari 2017.
Menu ini terdiri dari delapan set makanan yang sangat identik dengan perayaan Imlek. Sajian pembuka adalah Tuna Fish Yu Shang yang umumnya disantap bersama keluarga.
Hidangan tersebut terdiri dari sayuran, rempah dan kentang yang dibentuk menyerupai mi dan disantap menggunakan sumpit. Saat mengaduknya pun dilakukan bersama-sama sambil memanjatkan harapan-harapan di tahun baru nanti. Masyarakat Tiongkok percaya, semakin tinggi Anda mengaduk Yu Shang, semakin cepat keinginan Anda terkabul.
Ada pula Teochew Bittern Duck with Honey Pepper Sauce, terdiri dari potongan daging bebek, telur bebek rebus dan tahu yang dilumuri dengan saus kedelai. Daging bebeknya sangat lembut dan tidak amis. Penggunaan rempahnya pun tidak terlalu kuat, sehingga Anda masih bisa merasakan kelezatan alami daging bebek yang lezat.
Menu Wok Fried Prawn with Honey Pepper Sauce, sesuai namanya menu ini menyajikan udang goreng saus madu yang sudah dicampur dengan lada hitam. Baik madu maupun lada hitam rasanya berimbang tidak saling mendominasi.
Di antara menu-menu Imlek yang ditawarkan, beberapa yang harganya lebih tinggi adalah Braised Sea Cucumber Dried Oyster and Black Moss Chicken Ball with Abalone Sauce serta Black Moss atau Fat Choy, sejenis jamur menyerupai rambut. Baik abalone dan fat choy memang tergolong susah ditemukan di Indonesia.
Bagi Anda yang memiliki selera Indonesia, menu Steamed Live Grouper with Jiang Zheng Sauce mungkin sedikit familiar. Rasanya hampir mirip dengan ikan bakar. Bedanya ikan kerapu yang digunakan tentu tidak dibakar, melainkan dikukus dan sausnya tidak pedas.
Tak berhenti di situ, Anda juga patut mencicipi Steamed Bamboo Leaf Fried Rice. Mungkin Anda akan membayangkan nasi goreng kering dengan kecap lengkap dengan aroma bawang putih. Namun, nasi goreng ini tidak demikian.
Nasinya disajikan agak lengket dan cita rasanya agak manis cenderung hambar, dengan balutan telur dan daun bambu sebagai pembungkusnya. Rasa daun bambu pun sedikit terasa saat mencicipi nasi ini.
Sebagai penutup, restoran ini menyediakan Glutinous Rice Ball and Red Bean Soup served with Deep Fried Sweet Potato with Chinese Yearly Cake Ball. Sup kacang merah ini dilengkapi ketan dan ubi yang sudah dihaluskan, lengkap dengan sebuah kue beras di dalamnya yang mirip dengan mochi.
Mencicipi menu ini memang perlu merogoh kocek agak dalam. Wajar saja, bahan makanan seperti abalone memang tergolong mahal di pasaran, dan beberapa bahan memang hanya dijual menjelang perayaan Imlek. Satu set menu Reunite dibanderol Rp7.888.000++ (10 pax) dan Prosperity Rp9.888.000++ (10 pax).
Tien Chao Restaurant
Gran Meliá Jakarta, Gran Melia Hotel Lantai 2,
Jl. HR Rasuna Said Kav X-0, RT.5/RW.4, Kuningan Tim.,
Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12950
Telp: (021) 5268080
(asp)