Unilever Indonesia Akan Investasi Rp1,61 Triliun
- Unilever.co.uk
VIVA.co.id – Perusahaan multinasional di bidang barang konsumen, PT Unilever Indonesia Tbk, akan mengalokasikan belanja modal sebesar 115 juta euro, atau setara Rp1,61 triliun (kurs Rp14.000) pada 2017. Besaran belanja modal tahun ini tak jauh beda dengan tahun sebelumnya.
Presiden Direktur Unilever Indonesia, Hemant Bakshi mengatakan, perseroan akan terus berinovasi terhadap pengembangan produk yang dipasarkan.
"Kami terus berinovasi untuk bisa memperkenalkan produk baru ke pasar," kata dia di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu 11 Januari 2017.
Selain itu, kata Hemant, perseroan juga akan meningkatkan kapasitas produksi. Peningkatan kapasitas ini, baik pada pabrik yang sudah ada maupun yang baru.
"Kami akan tingkatkan kapasitas produksi entah di lokasi yang sudah ada, atau yang baru, kami akan kembangkan infrastruktur," tuturnya.
Sehingga, pihaknya optimistis kinerja perseroan akan terus tumbuh meskipun perekonomian global nanti bergejolak. Sebab, dengan pangsa pasar Indonesia yang besar dapat menunjang kinerja perseroan.
"Meskipun, ekonomi naik turun, tetapi dalam jangka panjang kami melihat tren di Indonesia positif," ujarnya.
Ia menuturkan, perekonomian Indonesia tak luput dari sejumlah tantangan seperti gejolak harga komoditas dan nilai tukar.
"Saya kira, tantangan terbesar bagi sebagian besar bisnis adalah volatilitas bisnis, karena lingkungan, harga komoditas naik turun, valas bisa naik cepat signifikan melihat kenyataan perubahan politik, yang menyebabkan rupiah terdepresiasi. Pemerintah mengupayakan rupiah tetap stabil," ujarnya. (asp)