Lima Biaya Hidup yang Akan Turun saat Anda Pensiun
- Pixabay
VIVA.co.id – Banyak orang merasa takut akan ketidakpastian masa pensiun. Alasannya, orang tidak lagi produktif saat tua sehingga berpotensi mengalami kesulitan hidup. Belum lagi biaya kebutuhan hidup yang selalu meningkat karena inflasi.
Namun, pendapat ini tak sepenuhnya benar. Sebab, ada beberapa komponen biaya hidup para pensiunan yang justru menyusut. Dilansir dari situs e-commerce produk finansial, CekAja.com pada Selasa 10 Januari 2017, memaparkan ada lima lima biaya yang akan menyusut saat pensiun yaitu:
1. Biaya KPR
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) memang di desain untuk jangka panjang. Bagi mereka yang membeli rumah secara kredit, disarankan untuk melakukannya saat masih produktif. Alasannya, KPR akan sangat memberatkan di awal namun akan makin ringan saat mendekati pelunasan.
Bila Anda adalah seorang pensiunan yang membeli rumah secara KPR sejak muda, biaya satu ini akan menyusut bahkan menghilang ketika Anda tak lagi produktif.
2. Biaya kerja
Saat bekerja orang pasti membutuhkan biaya, mulai dari biaya transportasi, makan hingga sekian biaya lain yang berkaitan dengan masalah pekerjaan kita. Nah, saat Anda pensiun praktis biaya-biaya ini menghilang. Begitu juga dengan iuran BPJS Ketenagakerjaan yang dipungut dari seluruh pekerja di Indonesia.
3. Biaya perbaikan kendaraan
Bila Anda memiliki dua buah kendaraan saat masih bekerja, biasanya jumlah tersebut akan berkurang satu ketika Anda pensiun. Sebab, Anda dan pasangan tidak lagi memiliki mobilitas tinggi. Begitupun juga dengan biaya perbaikan dan perawatan kendaraan yang menyusut seiring intensitas penggunaannya yang menurun.
4. Biaya menabung
Di saat pensiun, menabung dan berinvestasi bukan lagi prioritas utama. Meski masih penting, porsi keduanya akan berkurang. Inilah saatnya orang mencairkan seluruh instrumen investasi dan tabungan yang mereka kumpulkan sejak muda. Mulai dari tabungan pensiun, manfaat BPJS Ketenagakerjaan hingga saham dan reksadana dicairkan untuk kebutuhan hidup.
5. Biaya anak
Biasanya, anak telah cukup dewasa ketika orang tua sudah pensiun. Di saat itu anak sudah memiliki kemampuan dan kecukupan untuk hidup secara mandiri. Biaya pendidikan, kesehatan, makanan hingga pakaian sudah tidak lagi menjadi tanggung jawab orangtua. Untuk itu ada baiknya mempersiapkan masa depan anak dengan baik ketika orang tua masih berada di usia yang produktif.