Perusahaan Asuransi Pecat Karyawan, Ganti dengan Robot
- REUTERS/Rick Wilking
VIVA.co.id – Perusahaan asuransi di Jepang berniat untuk memperbanyak sumber daya berbasis kecerdasan buatan (robot). Mereka memecat puluhan karyawannya agar sistem robot tersebut bisa digunakan.
Dilansir melalui Independent.co.uk, Jumat, 6 Januari 2016, sekitar 30 karyawan telah dirumahkan oleh Fukoku Mutual Life Insurance. Hal ini merupakan antisipasi atas sumber daya manusia yang semakin menua dan jumlahnya yang menyusut.
"Kami yakin investasi robot ini akan balik modal dalam dua tahun ke depan. Sistem berbasis komputer ini akan mengerjakan beberapa tugas seperti mengkalkulasi berapa banyak pemegang polis yang harus dibayar," ujar pihak Fukoku.
Sistem robotik itu akan dibuat berbasis komputer Watson Explorer yang dibuat IBM. Teknologi tersebut dipercaya bisa berpikir dan belajar seperti layaknya manusia.
Selain bisa mengkalkulasi, sistem itu juga akan mampu membaca dokumen, surat keterangan medis, dan durasi pemegang polis menginap di rumah sakit. Bahkan mereka bisa mengkalkulasi polis berdasarkan informasi riwayat kesehatan, prosedur operasi dan lainnya.
Sayangnya, sistem tersebut baru bisa sebatas itu namun belum ditugaskan untuk mengambil keputusan. Segala macam keputusan masih tetap membutuhkan tanda tangan yang harus dilakukan oleh manusia.
"Penggunaan sistem itu bisa menghemat sampai Rp16 miliar per tahun. Untuk membeli sistem itu sendiri membutuhkan dana sampai Rp19,8 miliar dan biaya maintenance sampai Rp1,4 miliar," kata pihak Fukoku.
Dikabarkan media Jepang, beberapa perusahaan asuransi lain di Jepang telah berniat melakukan hal yang sama. (ase)