Harga Cabai Meroket, Cabai Inul Mencapai Rp100 Ribu per Kg

Harga cabai melonjak mencapai Rp100 ribu per kilogram
Sumber :

VIVA.co.id – Cabai Inul (istilah Sunda cengek besar) yang biasa dimakan untuk melengkapi saat menyantap makanan gorengan, kini harganya selangit. Satu kilogram cabai inul mencapai Rp100 ribu, lima butir cabe inul seharga Rp1.000.

Oneng (38 tahun) pedagang gorengan yang biasa mangkal di kantin Pemerintah Kabupaten Garut Jawa Barat, mengaku sejak harga cabai melonjak naik, dia tidak lagi menyajikan cabai yang dimakan untuk menambah nikmatnya menyantap gorengan.

"Yah, sekarang cabai inul jadi mahal sehingga saya tidak menyajikan, cukup pakai saus saja," ujarnya, Jumat 6 Januari 2017.

Dia mengatakan, banyak pelanggan yang protes namun apa boleh buat, jika harganya mahal terpaksa diganti dengan saus yang cukup pedas. Biasanya untuk kebutuhan cabai inul, yang disajikannya dengan berbagai macam gorengan, per hari bisa mencapai 0,5 kg.

"Kalau harga normal kan habis satu kilogram tidak jadi masalah, kalau sekarang malah bisa rugi," ujar Oneng.

Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Guntur Garut, Ahmad Wahyudin, mengakui bahwa untuk cabai harganya cukup mahal saat ini. Misalnya, untuk cabai rawit hijau grosiran Rp65.000 per kg dan untuk eceran mencapai Rp80 ribu per kg.

"Nah, untuk cabai inul harga grosiran Rp75 ribu dan untuk eceran seharga Rp90 hingga Rp100 ribu per kg," katanya.