Ford Batal Bangun Pabrik di Meksiko Karena Donald Trump
- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id – Perusahaan otomotif asal Amerika Serikat, Ford, membatalkan rencana untuk membangun pabrik di Meksiko. Ford malah memperpanjang operasional pabriknya di Michigan, AS dan berinvestasi US$700 juta untuk memperluas pabriknya di Flat Rock.
Dilansir Business Insider, Rabu 4 Januari 2017, CEO Ford, Mark Fields, mengatakan bahwa Ford telah memutuskan tidak membangun pabrik untuk memproduksi mobil-mobil kecil. Sebelumnya, Ford menyatakan berencana pindah ke Meksiko karena margin keuntungan yang kecil akibat tingginya biaya buruh di AS.
Keputusan ini disinyalir dipengaruhi oleh tekanan dari presiden terpilih AS, Donald Trump. Saat kampanye pemilihan umum, Trump, mengkritik rencana Ford pindah ke Meksiko.
Fields kepada BBC, mengatakan bahwa keputusan utama untuk membatalkan pembangunan pabrik di Meksiko karena penurunan dramatis atas permintaan terhadap mobil-mobil kecil di Amerika Utara. Selain itu, dia juga mengatakan hal lain yang memengaruhi keputusan tersebut adalah "keyakinan" terhadap kebijakan Donald Trump.
"Kami lihat lingkungan bisnis lebih menguntungkan di bawah presiden terpilih Trump, dan beberapa kebijakan pro-pertumbuhan yang dia telah bicarakan. Hal itu memang memengaruhi dan ada keyakinan bahwa dia bisa melakukan hal-hal ini," kata Fields.