JK Bicara Soal Isu Serbuan Tenaga Kerja Ilegal Tiongkok
- VIVA.co.id/Herdi Muhardi
VIVA.co.id – Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi isu maraknya serbuan tenaga kerja ilegal asal Tiongkok di Indonesia. JK berkelit bahwa hal itu dapat dimaklumi, lantaran perekonomian dunia semakin terbuka.
Menurut JK, kekhawatiran masyarakat terhadap tenaga kerja asing di Indonesia terlalu berlebihan. Hal itu, karena pola pikir rakyat Indonesia yang masih tertutup, sedangkan perekonomian global semakin terbuka.
"Kita lihat tenaga kerja China, baru masuk beberapa orang saja sudah marah. Itu imbas dari pemikiran ekonomi negara kita dari perekonomian global yang semakin terbuka," ujarnya di gedung BEI Jakarta, Selasa 3 Januari 2017.
Menurut JK, perekonomian global yang semakin terbuka pasti memiliki dampak positif dan negatif. Karena itu, perlu adanya langkah antisipasi, khususnya serbuan tenaga kerja asing.
"Memang, kita harus antisipasi sebaiknya. Karena, sudah 20 ribu buruh China masuk, semua sudah marah," tuturnya. (asp)