'Sunat' Waktu Pengiriman, Amazon Patenkan Gudang Terbang
- DailyMail.uk
VIVA.co.id – Amazon telah mengajukan paten mengenai sebuah gudang terbang yang nantinya diproyeksi sebagai wadah pengiriman barang kepada pemesan. Gudang terbang ini berbentuk sebuah balon berukuran besar dengan membawa barang dalam jumlah besar.
Hingga saat ini, belum diketahui nama dari gudang terbang tersebut. Namun, yang pasti, gudang tersebut akan melayang di ketinggian hingga 1,37 kilometer. Bahkan, dalam sebuah laporan menyebutkan, gudang Amazon itu memungkinkan dapat mengirimkan barang hanya dalam hitungan menit. Dengan demikian, Amazon ingin ‘menyunat’ pengiriman yang umumnya memakan waktu lama.
Mungkin akan terasa janggal, bagaimana bisa gudang terbang dengan ukuran balon raksasa bisa mengirim barang pesanan dalam waktu cepat. Jawabannya, karena gudang tersebut akan dibantu oleh drone-drone kecil untuk mengantarkan barang ke lokasi pemesanan.
Berdasarkan laporan, pengajuan paten itu juga dijelaskan bahwa gudang terbang ini dikhususkan di daerah pemesanan barang di Amazon, yang volume ordernya tinggi. Selain itu, pemesanan barang melalui gudang terbang ini berlaku untuk yang memesan dalam partai besar.
Sebagai gambarannya, pemesanan untuk satu stadion sepak bola bisa diatasi oleh Amazon melalui gudang terbangnya itu.
"Kecepatan pengiriman memberikan kepuasan lebih terasa kepada pengguna untuk pembelian barang dan banyaknya item yang telah dikirimkan," ujar laporan tersebut dikutip dari PC Magazine, Jumat, 30 Desember 2016.
Disayangkan, dari laporan pengajuan paten itu, Amazon tak menyebutkan gudang terbangnya kapan bisa beroperasi.
Mengenai ide-ide aneh perusahaan logistik dalam mengurangi waktu pengiriman tak hanya lahir dari Amazon. Perusahaan ekspedisi FedEx misalnya, menghabiskan anggaran US$30 ribu untuk mengirim barang melalui sebuah pesawat kosong yang hanya diisi oleh pemesanan lewat jasanya.