BPS Sebut Harga Daging Stabil Meski Masih Tinggi
- ANTARA/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), harga daging yang beredar di pasaran hingga akhir tahun masih berkisar di angka Rp110 ribu hingga Rp116 ribu. Harga tersebut masih cenderung tinggi, namun tercatat stabil. Artinya tidak ada kenaikan berarti, meskipun tidak terjadi penurunan.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, harga yang stabil memang diperlukan sebagai harga acuan. Meskipun, masyarakat masih mengharapkan harga daging yang lebih murah.
"Harga daging masih stabil (tapi masih) tinggi. Stabil itu penting untuk panduan, kalau turun, ya pasti senang," kata Sasmito di BPS, Kamis, 29 Desember 2016.
Sasmito mengungkapkan bahwa harga daging itu menunjukkan kualitasnya. Untuk daging dengan harga yang tinggi tentu kualitasnya lebih bagus ketimbang daging yang lebih murah.
"Yang tinggi itu, yang kualitas rata-rata kita konsumsi, tapi kan ada yang benyak lemak, itu harganya paling cuma Rp70 ribu, tergantung mana yang kita konsumsi," kata dia.
Sasmito menyebut langkah pemerintah untuk melakukan impor sapi bakalan merupakan salah satu langkah untuk menstabilkan harga daging. Langkah ini diharapkan dapat menurunkan harga daging.
"Kalau tidak impor bisa melambung lagi (harganya), sapi lokal kita kan juga kecil-kecil, biar kecil harganya lebih mahal," tutur dia.