Konsumsi Daging Saat Natal dan Jelang Tahun Baru Turun

Ilustrasi pedagang daging.
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA.co.id – Tahun ini, pemerintah melakukan berbagai cara untuk mengintervensi dan memberikan alternatif bagi masyarakat yang ingin mengonsumsi daging dengan variasi harga. 

Mulai dari yang paling murah, yakni harga daging kerbau impor yang berkisar Rp65-80 ribu per kilogram hingga harga daging sapi beku Rp80-100 ribu per kilogram. Kemudian, harga daging sapi lokal segar berkisar Rp125 ribu ke atas per kilogram. 

Tapi faktanya, kondisi tersebut belum mampu mendongkrak peningkatan konsumsi masyarakat, bahkan pada perayaan Natal 2016 dan jelang tahun baru 2017. 

"Kami catat penurunan pembelian daging sapi segar sejak menjelang Natal hingga saat ini, dibanding tahun kemarin menurun sekitar 25 persen," ujar Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia, Abdullah Mansuri, kepada VIVA.co.id, Kamis 29 Desember 2016. 

Dia mengungkapkan, sewajarnya ada siklus peningkatan konsumsi daging di masyarakat menjelang Natal dan tahun baru. Sekitar H-3, biasanya permintaan daging sapi tinggi, meski dibarengi dengan kenaikan harga. 

"Tahun ini memang agak beda. Pemerintah lebih fokus pada penanganan-penanganan jangka pendek," ujarnya.