29-12-1940: Jerman Bombardir London
- www.pinterest.com
VIVA.co.id – Hari ini 76 tahun silam. Pesawat tempur Jerman membombardir kota London, Inggris, secara besar-besaran yang membuat Sungai Thames seperti kolam api raksasa. Serangan tersebut menewaskan hampir 3.600 warga sipil Inggris.
Mengutip situs History, penargetan Jerman terhadap ibu kota Inggris tersebut telah dimulai kembali pada Agustus 1940, sebagai tindakan balasan atas serangan Inggris ke Berlin, ibu kota Jerman.
Pada September, hujan api yang mengerikan terjadi di daerah termiskin di London, saat pesawat tempur Jerman menjatuhkan 337 ton bom di dermaga, rumah-rumah petak, dan jalan-jalan.
"The London Blitz", julukan bagi bom milik Jerman, telah membunuh ribuan warga sipil. Insiden 29 Desember ini tidak hanya menyebabkan kematian bagi warga sipil, tetapi juga terhadap kerusakan parah di sebagian besar peninggalan budaya di London.
Bangunan bersejarah rusak berat dan hancur akibat pemboman tanpa henti yang menyebabkan 15 ribu kebakaran di tempat terpisah.
Salah satunya adalah Katedral St. Paul yang ikut terbakar. Tetapi, dapat diselamatkan dari kebakaran besar setelah tindakan berani petugas pemadam kebakaran setempat.
Selain itu, Westminster Abbey, Istana Buckingham, dan House of Commons, juga menjadi sasaran bom Jerman meski tak mengalami kerusakan besar.