Bayi Tabung di Belanda Kacau, Sel Sperma Salah Alamat
- Pixabay
VIVA.co.id – Peneliti Utrecht University Medical Centre, Belanda mengakui adanya kesalahan prosedur dalam program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) pada 26 wanita yang mengikuti program di UMC. Dari 26 wanita tersebut, satu di antaranya dibuahi oleh sperma yang salah.
"Dewan UMC menyesalkan bahwa pasangan IVF harus menerima berita ini. Selama fertilisasi, sel sperma dari satu pasang program IVF mungkin telah berakhir dengan sel telur dari 26 pasangan lain. Oleh karena itu ada kemungkinan bahwa sel telur telah dibuahi oleh sperma selain dari ayah yang dimaksudkan," tulis UMC seperti dilansir BBC, Rabu 28 Desember 2016.
UMC menjelaskan, 26 pasien program IVF tersebut merupakan peserta yang mengikuti program antara April sampai November 2016.
Kini, setengah dari 26 wanita tersebut telah hamil atau telah memiliki buah hati. Kesalahan program bayi tabung yang sama pernah menimpa seorang wanita di Singapura pada 2012. Saat itu, peserta program di Singapura itu menggugat klinik tempat dia menerima program IVF.
Wanita itu menduga, klinik telah salah alamat menyatukan sel telur dia dengan pria lain. Korban yang merupakan etnis China dan suaminya Kaukasia, menyadari keturunan mereka tak mewarisi warna kulit maupun rambut mereka.