Dermaga VI Merak Akan Rampung Februari 2017

Menteri BUMN, Rini Soemarno.
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Pelabuhan Merak diperluas dengan pembangunan dua dermaga, yakni Dermaga VI menggunakan lahan Pelindo II dan Dermaga VII yang bekerja sama dengan lahan TNI AL. Ditargetkan pembangunan dermaga VI pelabuhan Merak dapat rampung seluruhnya pada  Februari 2017.

"Rencananya hanya tujuh, yang tujuh nanti lahannya area Pelindo II, sudah kami bicarakan supaya bisa dikerjasamakan,” kata Rini Soemarno, Menteri BUMN, saat meninjau pembangunan dermaga VI dan VII di Pelabuhan Merak, Senin, 26 Desember 2016.

Menurut Rini, sejumlah rumah yang berada di dekat dermaga itu akan dibebaskan. Adapun prosesnya nanti segera dituntaskan. “Ada juga rumah rumah yang menyambung (dekat pelabuhan) bisa di bebaskan. Kami juga bicarakan dengan Danlanal agar bisa dikerjasamakan, supaya lebih nyaman bagi penumpang," katanya.

Dermaga VI ditargetkan selesai pada bulan Februari 2017 sedangkan Dermaga VII akan selesai di tahun 2018 yang akan dipergunakan sebagai arus lalu lintas Dea Games mendatang.

Pelabuhan Merak pun direncanakan hanya akan digunakan untuk kendaraan kecil saja. Sedangkan kendaraan besar akan dialihkan melalui Pelabuhan Panjang di Lampung menuju Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta.

"Karena sebentar lagi jalan Trans Sumatera selesai. Nanti mobil-mobil pribadi akan lebih banyak. Akhir Februari (Dermaga VI) sudah bisa dipakai. Akhir Februari saya dengan Pak Menhub akan menyeberang ke sana," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)  Faik Fahmi mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan konsep pengembangan Pelabuhan Merak dan Bakauheni yang komprehensif dan terpadu.

"Ke depan akan diciptakan pusat ekonomi disini,  sehingga trennya pelabuhan tidak hanya menjadi prasarana untuk menyeberang, tetapi dapat menjadi destinasi wisata yang memberikan atmosfer dan pengalaman berbeda saat dikunjungi," kata dia dalam keterangan resminya, Senin, 26 Desember 2016.

Dalam waktu dekat ini,  kata Faik, akan difokuskan pada penyelesaian pembangunan dermaga VI,  serta mengakselerasi proses tender pembangunan dermaga VII.

"Kendala kita bukan jumlah kapal,  tetapi dermaga yang masih kurang.  Saat ini,  untuk meningkatkan produktivitas dermaga,  kita percepat port time dari 60 menit menjadi 45 menit,  dan saling time dari 120 menit menjadi 100 menit,"  tuturnya.

Ditargetkan pembangunan dermaga VI pelabuhan Merak dapat rampung seluruhnya pada Februari 2017. Untuk dermaga VII di Bakauheni sudah mencapai 35 persen,  dan untuk dermaga VII di Merak masih dalam proses tender.  

Faik optimistis dapat menyelesaikan satu persatu rencana pembangunan dermaga di pelabuhan Merak dan Bakauheni,  sesuai dengan target yang ditentukan.

 "Untuk layanan premium,  kami harapkan dapat terealisasi di dermaga VI sebelum perhelatan Sea Games 2018. Nantinya diharapkan kendaraan golongan IV penumpang dapat menikmati layanan lebih di pelabuhan maupun di atas kapal," ujarnya.

Misalnya, lanjut Faik,  pengguna jasa dengan kendaraan golongan IV penumpang dapat menikmati jasa lounge ataupun fasilitas valet parking di atas kapal.  

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong agar PT ASDP dapat terus meningkatkan kemampuan angkutan roro. Tidak hanya sebagai pendukung angkutan penumpang dan logistik nasional, tetapi juga pendukung pelabuhan. sehingga konsolidasi angkutan laut lebih optimal. (ase)