Pemangkasan Produksi Dipatuhi OPEC, Harga Minyak Naik 

Kilang minyak offshore
Sumber :
  • orrtextile.com

VIVA.co.id – Harga minyak mentah dunia pada Kamis, 22 Desember 2016 ditutup naik setelah para pedagang melihat baiknya data ekonomi Amerika Serikat. Selain itu, produsen minyak mentah optimistis bahwa semua kesepakatan untuk membatasi produksi dipatuhi sejumlah pihak.

Dilansir dari Reuters, pada Jumat 23 Desember 2016, harga minyak berjangka Brent untuk pengiriman Februari 2017 naik 59 sen atau 1,1 persen menjadi US$55,05 per barel. Angka tersebut cukup baik setelah perdagangan sebelumnya turun 89 sen.

Sementara itu, harga minyak mentah AS atau West Texas Intermediate (WTI) ditutup naik 46 sen atau 0,88 persen menjadi US$52,95 per barel. Capaian tersebut cukup baik setelah pada sesi sebelumnya ditutup turun 81 sen.

Menteri Perminyakan Kuwait, Essam Abdul Mohsen Al-Marzouq, mengatakan, pengumuman Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait, Irak, dan Rusia untuk memangkas produksinya memberikan tanda-tanda yang baik untuk harga minyak dunia.

Optimisme negara-negara pengekspor minyak dunia atau OPEC sebelumnya terjadi, karena mereka bersepakat untuk memangkas produksi minyak dunia sebanyak 1,8 juta barel pada 10 Desember 2016. 

Pemangkasan tersebut kemudian sangat menjanjikan untuk membuat harga minyak naik, sebab lebih banyak dilakukan oleh sejumlah negara dengan produksi minyak cukup besar seperti negara teluk dan Rusia.