AS Tambah Pengeboran, Harga Minyak Sedikit Berubah
- Reuters
VIVA.co.id – Harga minyak dunia naik sedikit pada perdagangan Senin atau Selasa WIB. Sampai saat ini pasar masih menunggu apakah produksi minyak AS akan tumbuh dan cukup untuk mengimbangi penurunan produksi yang direncanakan OPEC, Rusia dan sejumlah produsen lain.
Dilansir dari CNBC, Selasa, 20 Desember 2016, harga minyak mentah berjangka Brent diperdagangkan pada US$54,93 per barel, turun 28 sen dari sesi penutupan terakhir mereka. Harga minyak West Texas Intermediate naik 22 sen menjadi US$52,12 per barel.
"Produksi minyak AS diharapkan meningkat untuk mengimbangi porsi dari rencana pengurangan produksi oleh OPEC," ujar Kepala Perusahaan Riset Energi dari Chicago Jim Ritterbusch.
Sejumlah analis memperkirakan kekuatan harga minyak akan berlanjut hingga awal 2017, karena kesepakatan antara Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen lainnya untuk memotong hampir 1,8 juta barel per hari (bph) produksi minyak dari Januari.
Di Amerika Serikat, yang tidak berpartisipasi dalam kesepakatan pengurangan produksi, pengeboran minyak baru telah meningkat selama tujuh minggu berturut-turut.
Pengebor menambahkan 12 rig minyak di minggu ke 16 Desember, sehingga total jumlahnya mencapai 510, tertinggi sejak Januari, meskipun masih di bawah 541 rig tahun lalu.