Investasi Paling Aman di Tahun 2017

Ilustrasi emas batangan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Selain keuntungan, hal yang paling diprioritaskan orang saat memilih instrumen investasi adalah tingkat keamanan. Namun, adakah instrumen investasi yang benar-benar aman? Jika mencari jawaban yang singkat maka jawabannya adalah tidak ada instrumen investasi yang betul-betul aman 100 persen.

Namun, setidaknya ada sejumlah instrumen yang jauh lebih aman dibandingkan beragam jenis instrumen investasi lainnya. Untuk lebih jelasnya, yuk lihat uraian instrumen investasi aman pilihan situs e-commerce produk finansial, CekAja.com berikut ini.

1.Obligasi

Surat utang adalah instrumen investasi yang populer. Bila Anda adalah investor ritel, pasar keuangan di Indonesia juga menyediakan instrumen yang cocok untuk kebutuhan dan profil Anda yakni Obligasi Ritel Indonesia (ORI). Instrumen satu ini memang tergolong mahal, namun terbilang aman karena dijamin oleh negara dan tingkat keuntungannya selalu berada tipis di atas inflasi. 

Banyak pensiunan yang menggunakan instrumen ini untuk mendiversifikasi portofolio lantaran sifatnya yang aman. Namun, bila Anda adalah investor agresif muda yang ingin membangun kekayaan jangka panjang, instrumen satu ini kurang cocok.

2.Emas

Logam mulia satu ini sering disebut sebagai safe heaven karena terbukti selama ratusan tahun mampu menjaga nilai kekayaan seseorang dari inflasi. Sepanjang sejarah ekonomi modern, emas juga terbukti mampu menjadi instrumen yang aman saat krisis ekonomi terjadi. Bahkan, saat krisis terburuk sekalipun, emas tetap sanggup melindungi kekayaan dari inflasi. 

Di Eropa pamor emas kembali meningkat khususnya ketika krisis ekonomi menerpa mereka beberapa tahun lalu. Namun, banyak perencana keuangan menyarankan untuk tidak menaruh semua kekayaan dalam emas. Alasannya, imbal hasil investasi emas tidak menarik karena seringkali hanya mampu mengimbangi inflasi alias tidak ada pertumbuhan.

3.Reksadana

Ini instrumen investasi yang didesain untuk membangun kekayaan selagi Anda masih muda. Menariknya, instrumen ini juga menyediakan varian yang cocok bagi mereka yang membutuhkan rasa aman melalui reksadana pasar uang. Kelebihan reksadana lainnya adalah sifatnya yang ritel. Seseorang bisa memulai investasi satu ini dari jumlah yang sangat terjangkau, bahkan hanya bernilai ratusan ribu rupiah.

4.Peer to peer landing
Belakangan ini banyak strat-up finansial yang bergerak di bidang peer to peer landing memungkinkan investor individual untuk menanamkan modalnya. Operasi bisnis perusahaan ini mirip bank yang menyalurkan dana nasabah pada debitur yang membutuhkan modal atau dana segar.

Namun, perusahaan peer to peer landing berani memberikan bunga yang lebih menarik dibandingkan bank konvensional. Alasannya, model bisnis yang dijalankan perusahaan-perusahaan anyar ini jauh lebih efisien. Bagaimana, tertarik mencoba?

 

(ren)