Tips Mudah Memilih Kartu Kredit untuk Wisata dan Belanja

Kartu kredit
Sumber :

VIVA.co.id – Musim libur Natal dan Akhir Tahun 2016 tak lama lagi datang. Kini, waktunya Anda merencanakan liburan bersama keluarga dan orang terdekat. 

Agar liburan Anda lebih mudah menyenangkan, memakai kartu kredit selama liburan patut Anda pertimbangkan. Anda perlu memiliki kartu kredit untuk kebutuhan liburan atau wisata, karena kartu kredit bisa membantu Anda untuk berhemat dan memudahkan Anda bertransaksi. 

Salah satu keuntungannya, Anda bisa menikmati diskon yang disediakan oleh penyedia paket wisata. Selain itu Anda bisa memakai fasilitas cicilan nol persen untuk paket wisata tertentu atau untuk tiket pesawat terbang. 

Penggunaan kartu kredit untuk wisata kini cukup popular di kalangan wisatawan Indonesia. Sebanyak 15 persen penggunaan kartu kredit Bank Mandiri untuk keperluan wisata dengan tujuan popular Bali dan Lombok di dalam negeri dan ke luar negeri Singapura, Malaysia, Thailand, dan Jepang. 

Per Oktober 2016, total transaksi kartu kredit versi Asosiasi Kartu Kredit Indonesia mencapai 244.281.791 transaksi, dengan nilai total transaksi mencapai Rp224,2 triliun. Transaksi ini berasal dari 17.299.402 kartu kredit.

Penggunaan popular lainnya ialah untuk belanja. Bahkan bank penerbit kartu kredit sekarang menukarkan nilai belanja Anda di dalam negeri menjadi poin air miles. 

Semakin sering Anda belanja memakai kartu kredit, poin airmiles Anda semakin banyak. Poin air miles itulah yang digunakan untuk kebutuhan wisata, seperti gratis tiket pesawat, gratis hotel, atau mengganti kelas pesawat terbang. 

“Sekarang konsumen bisa menggunakan satu kredit untuk dua kebutuhan, wisata dan belanja sekaligus,” kata Jay Broekman, Managing Director Halomoney.co.id, dalam press relase, Jumat 16 Desember 2016.

Jika Anda telah memiliki kartu kredit, gunakanlah kartu kredit Anda dengan bijak. Jangan lupa melunasi tagihan usai liburan, bukan membayar tagihan minimal. 

Namun, jika Anda belum memiliki kartu kredit kini mungkin saat yang tepat untuk memiliki kartu kredit untuk dua
keperluan penting ini, yakni wisata dan belanja. 

Apalagi mulai tahun depan, ada rencana bunga kartu kredit akan diturunkan dari 2,95 persen per bulan menjadi 2,25 persen per bulan, sehingga menguntungkan pemilik kartu kredit.

Bagaimana cara memilih kartu kredit yang tepat untuk kebutuhan wisata dan belanja Anda? Berikut ini tips mudah dari Halomoney.co.id.

Poin air miles 

Pertimbangan konversi poin air miles ini sangat penting, dan perlu menjadi pertimbangan utama Anda saat memilih kartu kredit untuk tujuan wisata dan belanja. Pilihlah kartu kredit yang memiliki poin air miles paling kecil sehingga Anda bisa cepat mengumpulkan poin dari nilai belanja. 

Di banyak kartu kredit, satu poin air miles saat ini berkisar Rp5.000-9.000. Poin paling murah saat ini sekitar Rp3.347 per satu poin air miles. Bahkan ada kartu kredit yang menawarkan poin air miles yang mahal sebesar Rp21.000.

Misalnya kartu kredit tertentu menawarkan satu poin air miles sebesar Rp5.000. Jika Anda berbelanja sebesar Rp5 juta dengan memakai kartu kredit, Anda mendapatkan 1.000 poin air miles. Begitu seterusnya. 

Semakin banyak poin air miles yang Anda kumpulkan, Anda bisa menukarkannya atau mengkonversinya untuk kebutuhan wisata Anda. Namun jangan terkecoh dengan kartu kredit yang menawarkan poin air miles yang murah. 

Sebab dari kriteria yang lain, misalnya dari sisi iuran tahunan, kartu kredit tersebut mungkin cukup memberatkan. Jadi perlu melihat dulu kriteria iuran tahunan, syarat penghasilan minimal, dan promosi. 

Iuran tahunan

Kriteria kedua yang penting ialah dari sisi iuran tahunan. Semakin rendah iuran tahunan sebuah kartu kredit, ini semakin bagus. Anda perlu membandingkan satu kredit dengan kartu kredit lainnya sebelum memilih.

Jika dari sisi poin air miles terbilang murah dan dari sisi iuran tahunan juga terjangkau bagi kocek, kartu kredit itu semakin memenuhi kriteria.

Dari riset tim Halomoney, saat ini iuran tahunan yang berlaku pada kartu kredit yang memiliki fasilitas wisata dan
belanja, sebesar Rp250 ribu per tahun, dan termahal sebesar Rp3 juta per tahun. Akan lebih bagus jika kartu kredit menggratiskan iuran tahunan selama tahun pertama. Bahkan ada loh kartu kredit yang membebaskan iuran tahunan selama Anda memegang kartu kredit tersebut.

Syarat penghasilan minimal 

Kriteria ketiga ialah dari sisi syarat penghasilan minimal. Pilihlah kartu kredit yang mensyaratkan penghasilan minimal yang terjangkau dengan penghasilan Anda. 

Jika syarat penghasilan minimal tahunan yang diterapkan kartu kredit cukup terjangkau, akan lebih mudah mengajukan permohonan. Jika terlalu tinggi, tentu aplikasi kartu kredit Anda berpotensi ditolak. Akibatnya, rencana liburan dan belanja Anda belum bisa terlaksana.

Saat ini syarat minimal kartu kredit bervariasi. Terendah ialah Rp60 juta per tahun atau Rp5 juta per bulan. Namun
adapula kartu kredit untuk tujuan wisata dan belanja mensyaratkan penghasilan minimal Rp600 juta per tahun atau sekitar Rp50 juta per bulan. Rata-rata kartu kredit mensyaratkan Rp120 juta per tahun atau Rp10 juta per bulan.

Promosi

Kriteria lainnya ialah program promosi. Pilihlah kartu kredit yang menawarkan promosi yang banyak sehingga memenuhi kebutuhan Anda. 

Apakah promosinya hanya sebatas diskon belanja? Atau juga termasuk diskon buy one get one untuk tiket
nonton di bioskop? Selain jumlah banyak, Anda perlu melihat variasi promosi tersebut. Semakin bervariasi akan semakin bagus. 

Saat ini, sebagian besar bank penerbit kartu kredit menawarkan empat program promosi. Hanya beberapa bank yang menawarkan hingga enam program promosi. Pelajarilah program promosi yang sesuai dengan kebutuhan.

Selamat memilih kartu kredit pilihan Anda.

(ren)