Harga Minyak Mentah AS Turun Akibat Penguatan Dolar
VIVA.co.id – Harga minyak mentah dunia turun di tengah penguatan dolar Amerika Serikat, usai The Fed menaikkan suku bunga acuannya. Pada awal perdagangan di New York Kamis waktu setempat, 15 Desember 2016, harga minyak menyentuh level terendah dalam seminggu ini.
Dilansir CNBC, Jumat 16 Desember 2016, harga minyak mentah, Brent, naik 18 sen menjadi US$54,08 per barel. Sedangkan harga minyak AS, West Texas Intermediate, turun 14 sen di US$50,9 per barel.
Minyak Brent masih menguat dikarenakan masih banyak optimisme di pasar untuk melihat melihat pemangkas produksi minyak OPEC. OPEC dan negara-negara eksportir minyak, dipimpin oleh Rusia, telah berjanji untuk memangkas produksi hampir 1,8 juta barel per hari.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi kelebihan pasokan minyak global, dan mengendalikan harga minyak yang rendah selama dua tahun ini.
Sedangkan indeks Dolar AS telah menyentuh level tertinggi dalam 14 tahun terhadap mata uang utama lainnya. Indeks melonjak tajam 1,34 persen di 103,12.
(ren)