Sidak ke Pasar, Mendag Katakan Harga Bawang Stabil
- ANTARA/Syaiful Arif
VIVA.co.id – Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita ,hari ini melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pasar tradisional di Jakarta. Dalam kesempatan itu, Mendag menyatakan, harga bawang mulai stabil.
Saat kunjungan pertamanya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Enggar memantau harga sejumlah komoditas, karena pasar ini adalah pemasok komoditas sayur mayur untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Ya, jadi lagi ini lihat perkembangan harga bawang, sayur, cabai, ada yang stabil, ada yang sudah turun (harga)," kata Enggar kepada media di sela kunjungannya Kamis 15 Desember 2016.
Di pasar tersebut, bawang merah dijual dengan harga Rp20 ribu-Rp25 ribu per kilogram.
Ia juga mengingatkan, untuk pelaku pasar jangan menurunkan harga beli untuk petani terlalu jauh, karena petani dapat merugi. Penting, menurutnya, untuk petani dan pedagang memiliki keuntungan yang berimbang. Tidak saling menjatuhkan.
Salah satu pedagang cabai pasar Induk Kramat Jati, Mulya mengatakan, harga cabai saat ini masih dinilai tinggi karena cuaca, di mana musim hujan membuat tanaman cabai membusuk.
"Tergantung hujan. Lihat posisi di kampung hujan, atau enggak. Pas mau metik di daerah hujan, jadinya enggak berani metik. Tidak bisa dipaksakan, jadi sekarang harga bisa Rp55 ribu per kg," ujar Mulya.
Mulya juga mengatakan bahwa cabai dengan kondisi yang terkena hujan lebih intens, lebih cepat busuk saat di petik. Sehingga, dalam waktu dua hari cabai harus habis dijual pedagang. Kalau tidak pedagang bisa merugi.
Perlu diketahui, selain ke pasar Induk Kramat Jati, Mendag juga akan lakukan kunjungan kerja ke pasar Minggu, Jakarta Selatan, Pasar Tebet Jakarta Selatan, dan Pasar Tebet Barat Jakarta Selatan, dan terakhir ke pasar Induk Beras Cipinang Jakarta Timur. (asp)