Jalin Kerja Sama, Pekan Depan Jokowi Kunjungi India dan Iran
- Biro Pers Setpres
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo beserta rombongan terbatas akan melakukan kunjungan kenegaraan ke dua negara, yakni India pada 12-13 Desember dan Iran pada 14 Desember 2016. Ini merupakan kunjungan balasan, setelah kedua pemimpin negara berkunjung ke Indonesia beberapa waktu lalu.
Kunjungan kenegaraan ini penting, mengingat India dan Iran merupakan dua negara yang memiliki potensi kerja sama yang sangat besar. Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi akan menjajaki lebih jauh diversifikasi ekspor Indonesia ke India.
"Presiden juga akan membahas upaya peningkatan kerja sama investasi untuk industri bahan baku obat-obatan," demikian keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI, Jumat 9 Desember 2016.
India merupakan mitra dagang Indonesia terbesar di Asia Selatan dan sekaligus mitra terbesar ke-4 di dunia. Angka perdagangan Indonesia dengan India pada 2015 mencapai US$14,45 miliar. Sedangkan investasi India ke Indonesia merupakan 43 persen dari investasi India di ASEAN, yang mencapai US$ 57,2 miliar pada 2015.
Sedangkan Iran merupakan salah satu negara yang memiliki cadangan energi yang cukup tinggi. Diversifikasi mitra kerja sama energi sangat penting untuk mendukung ketahanan energi nasional.
Kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi ke Iran akan dimanfaatkan untuk meningkatkan kerja sama di bidang minyak dan gas, termasuk kerja sama pengelolaan ladang minyak di Iran dan investasi kilang minyak di Indonesia.
Selain fokus kepada kerja sama ekonomi, kunjungan kenegaraan juga akan digunakan untuk memperkuat kerja sama dalam konteks Indian Ocean Rim Association (IORA), mengingat India dan Iran merupakan dua negara anggota IORA.