DPR Apresiasi Gerak Cepat Pemerintah
VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas gerak cepat pemerintah dalam penanganan musibah gempa bumi di Pidie, Aceh, khususnya kepada Menteri Keuangan dan Menteri Sosial.
"Gerak cepat pemerintah ditunjukkan dengan pernyataan Menteri Keuangan untuk segera mencairkan dana bantuan bagi musibah gempa. Saya sangat mengapresiasi kebijakan tersebut, Serta bantuan Menteri Sosial yang sampai saat ini telah mencapai Rp2 miliar lebih untuk kebutuhan-kebutuhan darurat," ujar Taufik di Komplek DPR RI, Jumat 9 Desember 2016.
Taufik menilai, langkah cepat tanggap pemerintah ini akan sangat bermanfaat bagi sedikitnya 7.500 warga aceh yang menjadi pengungsi pasca bencana alam tersebut.
"Tidak ketinggalan pula, Kementerian Perhubungan yang telah melakukan pendataan terhadap dampak gempa bumi yang menimbulkan kerusakan pada jalan publik yang akan menghambat aktivitas kehidupan masyarakat," ujar Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan ini.
Taufik yakin, Menteri Perhubungan beserta dinas terkait, akan segera memperbaiki jalan dan infrastruktur yang rusak akibat gempa atau membuat jalur alternatif, agar aktivitas rakyat dari atau ke Aceh, dapat segera digunakan," kata Politisi PAN ini.
Taufik menambahkan, Pemda Aceh juga cukup tanggap dalam menangani pra musibah terutama dalam hal proses evakuasi seluruh korban.
"Tentu saja ini semua berkat kerja sama dengan TNI, Polri, BNPB, LSM dan seluruh elemen bangsa yang datang dan ikut dalam misi kemanusiaan di aceh. Menurut BNPB, terdapat 102 korban meninggal dunia, 1 orang hilang, 136 luka berat, 616 luka ringan dan kurang lebih 3276 jiwa yang sedang mengungsi," katanya.
Masih kata Taufik, seluruh masyarakat Indonesia tentu saja terus berdoa dan berharap kejadian serupa tidak terulang atau dapat diantisipasi melalui deteksi dini, kita harus banyak belajar dari beberapa negara yang sering dilanda musibah seperti ini, Jepang misalnya.
"Sehingga masyarakat lebih sigap dalam menghadapi segala kemungkinan yang ada jika gempa terjadi lagi," katanya. (webtorial)