Diancam dipecat, Menteri Pariwisata Justru Tertawa Bahagia
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo mengancam akan memecat Menteri Pariwisata, Arif Yahya, jika target jumlah wisatawan tidak tercapai sebesar 20 juta wisatawan pada 2019. Pemerintah memasang target tersebut, untuk mendorong pariwisata menjadi sumber penerimaan prioritas bagi negara dan penopang pertumbuhan ekonomi.
Menanggapi pernyataan Presiden itu, Menpar Arif hanya sumringah dengan melempar ekspresi senyumnya yang bahagia. Arif tak mempermasalahkan ancaman tersebut, sebab ia yakin target yang ditetapkan itu akan tercapai.
"Nih, responsnya tertawa bahagia," kata Arif, dengan raut muka ceria, saat ditemui awak media, di Hotel Bidakara, Kamis 1 Desember 2016.
Arif mengaku optimistis target jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia akan tercapai sebesar 20 juta orang hingga 2019. Sedangkan untuk 2016, target jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia akan tercapai 12 juta, atau sesuai dengan target pemerintah.
"Tahun ini kan 12 juta (target jumlah wisatawan) akan tercapai, optimis," tambah dia.
Sementara itu, untuk 2017, ia mengatakan akan melakukan kerja ekstra keras untuk mencapai target ditetapkan sebanyak 15 juta wisatawan. Sebab, pertumbuhannya harus lebih besar ketimbang tahun sebelumnya.
"Tahun depan harus mencapai (target) 15 juta memang berat, jadi harus ada growth 25 persen. Karenanya, kita harus kerja lebih cerdas lagi lah di tahun depan," ujarnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada Oktober 2016, wisatawan yang tercatat melalui sistem adminstrasi di Indonesia mencapai 1,47 juta kunjungan, atau naik 3,38 persen dibandingkan bulan lalu yang tercatat sebesar 1,06 juta.
Kunjungan wisatawan mancanegara melalui 19 pintu utama mencapai 939.877 kunjungan. Sedangkan kunjungan wisatawan yang melancong di luar 19 pintu utama, tercatat hanya sebesar 100.774 kunjungan. Sedangkan yang melancong melalui pos lintas batas dan lainnnya, masing-masing 33.591 kunjungan dan 67.183 kunjungan. (asp)