Tren Renovasi Rumah Online
- Edmons + Lee Architects/ Bruce Damonte
VIVA.co.id – Memiliki rumah idaman dengan desain yang cantik juga nyaman, menjadi dambaan setiap orang. Meski sudah memiliki lahan dengan lokasi yang strategis, merencanakan membangun rumah membutuhkan banyak persiapan.
Terkadang, bagi mereka yang baru pertama kali membangun rumah, banyak hal yang tak dimengerti. Selain harus dipikirkan anggarannya, desainnya, sebagian besar orang juga malas memikirkan saat harus bersih-bersih karena banyaknya debu akibat proses pembangunan.
Dan yang terpenting, jangan sampai rumah sudah terlihat bagus dan rapi, namun saat dihuni, atap masih bocor, dinding tak kokoh dan mudah rapuh, hingga desain yang ternyata tidak sesuai dengan keinginan dan gaya hidup Anda.
Karenanya, banyak yang tak mau repot membangun rumah. Saat merasa anggaran sudah siap, mereka mempercayakan proses pembangunan pada kontraktor ataupun arsitek. Bukan lagi hanya pada tukang bangunan dan keneknya.
Dan sekarang, bukan hanya makanan dan pakaian saja yang bisa dibeli secara praktis lewat jasa belanja online. Dengan teknologi canggih, dengan sentuhan jari, membangun rumah, juga bisa memanfaatkan jasa renovasi ataupun bangun rumah online. Ini jadi solusi yang mungkin akan banyak dimanfaatkan orang di zaman modern ini.
Bangun Rumah Online
bangunrumahonline.com atau dikenal dengan BRO menjadi salah satu penyedia jasa renovasi rumah online. Sejak 2012, website ini dibuat untuk memperluas jasa marketing pelayanan pembuatan rumah secara online.
Jasa yang ditawarkan, khususnya, paket bangun rumah baru bersama dengan desainnya, hingga pembuatan furniture custom seperti kitchenset.
Isna pengelola website ini mengatakan, banyak keuntungan yang bisa diperoleh bagi pengguna jasa online ini.
Salah satu keuntungannya lebih mudah mendapatkan info, layanan prima, kualitas bagus, hemat waktu karena konsultasi bisa via online dulu.
"Setelah klien confirmed baru bisa dilanjutkan offline meeting atau visit contoh proyek yang dibangun BRO, biaya tentunya juga lebih hemat," jelas Isna saat berbincang dengan VIVA.co.id.
Sejak berdirinya bangunrumahonline, setiap tahun website ini menerima sekitar 15-20 proyek saja. Ini sengaja dilakukan agar tidak terlalu banyak proyek dan semua pekerjaan rumah bisa dijamin kualitasnya dan tertangani dengan baik.
Sebagian besar pengguna jasanya, memanfaatkan layanan ini untuk membangun rumah atau renovasi besar-besaran. Namun tak sedikit pula yang menggunakan jasa online ini untuk menata isi rumah dengan bantuan desain interior.
"Kebanyakan yang kami layani bangun rumah baru atau renovasi besar, misal menambah lantai dan biasanya minimal volumenya 100 meter, serta dominan rumah segmen menengah, mewah hingga lux," katanya.
Isna meyakinkan, membangun rumah dengan jasa online dan menggunakan jasa kontraktor, akan lebih menghemat biaya. Ini karena kebutuhan material, manajemen tukang maupun biayanya sudah dihitung lebih cermat dan jadi tanggung jawab kontraktor.
"Klien tidak perlu mengawasi setiap saat kerja tukang karena sudah diawasi kontraktor. Material yang direalisasikan juga sudah ada dalam kontrak sampai ukuran dan mereknya dan klien dapat cek fisik berkala," kata Isna.
Jika membangun rumah ditangani sendiri, belum tentu terkontrol karena bisa jadi klien tak paham akan kebutuhan material maupun tukang yang pas. Belum lagi timing yang sering meleset hingga salah beli material atau material tidak tiba tepat waktu. "Apalagi untuk klien Jabodetabek yang kebanyakan sibuk dengan pekerjaan," ujarnya.
Isna pun menerangkan, jika tertarik menggunakan jasanya, sangat simpel. Pertama, buka website, lalu kontak via email, WA ataupun telepon langsung.
Saat menghubungi, berikan informasi kebutuhan dan data awal. "Kami berikan review dan kuotasi budget awal, jika cocok akan meeting untuk diskusi lebih lanjut dan follow up desain, budget, perizinan dan seterusnya," kata dia.
Untuk cara pembayaran jasa ini pun katanya lebih mudah. Jika biasanya para kontraktor meminta uang muka 20-30 persen sebelum kerja, layanan ini mengklaim lebih kompetitif. "Kami tidak mengenakan DP (down payment/uang muka) di awal untuk mulai kerja, jadi kami bisa kerjakan dulu tanpa DP, termin pertama dibayarkan menyusul," ujarnya.
Pembayaran selanjutnya pun dengan indikator fisik, ini tentunya lebih fair. "Jadi klien baru bayar jika indikator fisik yang disepakati di perjanjian terealisasi," dia menambahkan.
Isna menuturkan, rata-rata mereka yag menggunakan jasanya telah memiliki anggaran Rp1 miliar-Rp2 miliar.
Renovasi123.com
Website ini didirikan sejak 2011. Dari website ini, Anda pun bisa mendapatkan pelayanan mulai dari perencanaan pembangunan rumah termasuk desain, survei dan perencanaan anggaran sesuai dengan isi kantong.
Adi, pengelola website ini menyatakan layanannya bisa digunakan oleh mereka yang tinggal di kawasan sekitar Jakarta dan Bekasi. "Harganya kompetitif dan terjangkau. Tenaga yang digunakan berpengalaman dan ahli di bidangnya. Bisa konsultasi secara gratis, kapan dan dimanapun berada," kata Adi menjelaskan kelebihan layanan jasa online-nya.
Sejak berdirinya, lanjut Adi, banyak yang menggunakan jasanya untuk merenovasi dan melakukan proyek pembangunan rumah baru.
Saat menggunakan jasa ini, dia memastikan pelanggan bisa lebih menghemat biaya. Karena ia lebih banyak mendengarkan terlebih dahulu budget atau anggaran biaya yang disiapkan klien, kemudian mencocokkan dengan pekerjaan yang akan di laksanakan. Dengan begitu ia bisa menyarankan untuk menggunakan material bangunan yang sesuai, bermutu dan tepat sasaran.
Cara menggunakan jasa online ini pun katanya sangat mudah. "Cukup dengan SMS, telepon," kata dia.
Untuk cara pembayaran, ia menuturkan, klien di awal memberikan uang muka, kemudian pembayaran selanjutnya per termin pelaksanaan.
Agar aman menggunakan jasa online renovasi rumah, Adi mengatakan, akan lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu. "Datang ke kantor kami atau lokasi proyek, selanjutnya membicarakan pekerjaan tersebut," kata dia.
Ia mengatakan kebanyakan pengguna jasanya rata-rata mereka yang berpeghasilan di atas Rp10 juta per bulan.
Beres.ID
Berbeda dengan jasa renovasi lain, layanan yang diberikan Beres.ID lebih mirip layanan jasa Gojek juga Grab.
Co Founder dan Managing Director Beres ID Jeffri Cheong mengatakan, meski baru diluncurkan 15 Februari 2016 di Indonesia, jasa layanan online ini bisa membantu menyelesaikan masalah rumah tangga.
Bukan hanya merenovasi rumah tapi juga melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya.
"Di era digital dan dominasi Facebook, media sosial, dan smartphone atau telepon, jasa ini sangat mudah digunakan," kata Jeffri pada VIVA.co.id.
Penyedia jasa online ini pun juga menjadi penghubung untuk mereka para pelanggan yang sedang mencari jasa yang ditawarkan.
"Penyedia jasa juga dapat mendaftarkan usaha mereka tanpa biaya dan mendapatkan sejumlah kredit gratis untuk mendapatkan pekerjaan dan merasakan manfaat Beres.ID," tuturnya.
Untuk pelanggan yang mencari jasa seperti tukang service AC, kontraktor renovasi, atau jasa pembersihan atau cleaning service, mereka tidak perlu repot-repot meminta rekomendasi dari teman atau kerabat lagi. Dengan layanan ini, mereka akan langsung dihubungkan dengan penyedia jasa terpercaya dan terverifikasi yang tersedia dan memenuhi kualifikasi untuk membantu pelanggan yang sedang membutuhkan jasa.
"Pengguna jasa dapat membandingkan harga, membaca ulasan dan rating untuk menentukan penyedia jasa terbaik dan paling sesuai."
Seperti Grab, Gojek dan Uber yang telah merevolusi cara masyarakat memilih transportasi, Beres.ID diklaim juga memiliki tujuan untuk mengubah cara masyarakat menyewa penyedia jasa yang dibutuhkan dengan cara yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk jasa renovasi rumah, misalnya, pelanggan bisa memilih kebutuhannya sekali klik, mulai dari renovasi teras, dapur, ruang makan, kamar tidur, kamar mandi hingga ruang bawah tanah dan taman.
Sejak kemunculannya, Beres.id telah mengalami peningkatan permintaan kerja yang pesat sejak Februari. Salah satu public figure yang telah menggunakan platform Beres.id adalah Andien Aisyah.
Di cabang lain seperti Singapura, Malaysia, dan Filipina, jenis jasa di luar keperluan rumah seperti les renang, les bahasa, dan personal trainer juga telah menjadi jasa populer yang banyak dicari.
Untuk menggunakan jasa ini juga cukup mudah, hanya perlu mendownload aplikasi Beres dari Google Play atau App Store, atau kunjungi website www.beres.id .
Anda tidak perlu membayar sepeser pun kepada Beres.id. Anda hanya perlu menjawab beberapa pertanyaan sederhana tentang masalah atau kebutuhan anda dan Anda akan mendapatkan penawaran harga untuk dibandingkan.
Setelah Anda membandingkan ulasan, profil, rating, dan penawaran harga spesifik, Anda dapat berkomunikasi dengan penyedia jasa melalui sistem chatting untuk mendiskusikan detail pekerjaan.
"Saat pekerjaan selesai, Anda langsung melakukan pembayaran kepada penyedia jasa. Pastikan bahwa Anda meninggalkan ulasan atau rating agar kami dapat memonitor kualitas penyedia jasa."
Baik Buruk Jasa Renovasi Online
Memanfaatkan penyedia jasa renovasi rumah online, memang sangat membantu bagi mereka yang buta pengetahuan soal pembangunan rumah ataupun desain. Adanya layanan online ini pun disambut baik sejumlah arsitek juga desainer interior.
Salah satu yang mengapresiasi adanya layanan penyedia jasa renovasi rumah online adalah arsitek juga Direktur D'Zain Architecture, Zahni Zihar.
"Kalau saya melihatnya bagus sih, dalam arti untuk promosi untuk jasa interior desain-nya," katanya.
Namun pengguna jasa layanan ini harus tetap berhati-hati. Dan yang menjadi masalah dan kekurangannya, mereka para calon pengguna jasa ini, harus tahu jasa yang dipromosikan dan latar belakang si penyedia jasa.
"Kalau jasa online itu, mereka membuka pendaftaran untuk jasa interior desainnya tanpa melalui seleksi, mereka nggak melihat desainnya, yang penting mereka promosikan," tuturnya.
Sementara jasa yang ditawarkan itu bukan jasa yang murah. Ini menjadi kekhawatiran tersendiri karena bisa merusak profesi si arsitek.
"Karena jasa desain interior ini bukan retail yang hanya Rp100 ribu-Rp500 ribu. Jasa desain interior ini nilainya besar sampai ratusan juta," kata dia
Zihar pun mengatakan, memang banyak kemudahan yang bisa dirasakan dengan adanya penyedia jasa ini. Namun perlu diingat, perusahaan penyedia jasa online ini, hanya merekrut pekerja penyedia jasa saja, tanpa melihat kualifikasi dari pekerjaan yang sesungguhnya.
"Mereka (online) merekrut saja di online, ini bisa merusak pasar desainer interior ataupun arsitek."
Padahal, lanjut Zihar, sebelum merekrut seorang jasa interior mereka harus membuat persyaratan. Untuk mendaftar, juga harus melalui seleksi, ikut seminar, seminar keprofesian interior desain sama halnya dengan arsitek. "Jadi mereka untuk bisa daftar ke sana harus ada proyek yang dipekerjakan dulu."
Untuk itu, katanya, mereka para konsumen sebelum memutuskan menggunakan jasa renovasi rumah online, harus sangat selektif.
Pertama, harus tahu jasa online yang mau dipakai. Dan untuk desainer interior patokan harganya tidak ada, jadi kalau ingin membandingkan tidak bisa, karena konsumen tidak paham, dengan harga segitu, dia harus mempelajari dari segi bahannya, kualitasnya, harganya, dan apa yang mereka dapat.
"Kalau hanya lihat, ah yang paling murah saja, ketika dapatnya tidak sesuai dia merasa tertipu. Mereka harus mau repot cari tahu tentang latar belakangnya."
Akan lebih baik katanya, saat hendak menggunakan jasa renovasi online, ada rekomendasi interior dari teman. Dengan begitu, penggunaan jasa renovasi online ini akan lebih aman. Hal ini harus dipertimbangkan karena uang yang akan dikeluarkan untuk menggunakan jasa ini tidak sedikit.
"Jasa interior desain tidak bisa disamakan dengan jual beli online seperti itu, situs jasa online ini harus bisa menunjukkan karya yang harus dibuktikan."
Zihar pun memberikan tips agar renovasi berjalan lancar dan uang tidak membengkak, Pertama, jangan keluar dari rencana awal. Artinya saat pelaksanaan jangan menambah macam-macam. Kedua, yang mengerjakan harus kompeten dan berpengalaman, renovasi harus sesuai budget.
Ketiga, jangan berpikir jasa arsitek mahal. Karena dengan menggunakan jasa arsitek, perencanaan membangun rumah akan lebih matang dan biaya tidak akan membengkak.
Kemudian, skala prioritas saat membangun atau merenovasi rumah harus difokuskan. "Kalau mau renovasi jangan mengkhayal kemana-mana, prioritas dahulu yang diutamakan. Bangun yang memang jadi prioritas," katanya.