Kuartal III, Bakrie and Brothers Catat Laba Rp20 Miliar
- Istimewa
VIVA.co.id – PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) yang merupakan emiten produsen baja dan suku cadang otomotif, pada kuartal III tahun ini berhasil catat laba bersih Rp20 miliar setelah sebelumnya rugi Rp604 miliar.
Direktur Keuangan BNBR, Amri Aswono Putro menjelaskan, penopang keberhasilan perusahaan meraup laba kali ini disokong oleh selisih kurs.
"Untuk laporan kinerja keuangan kita positif (laba) Rp20 miliar. Kita akui pondasi laba rugi masih rentan daripada fluktuasi kurs kalau melihat laporan keuangan yang ada," ujarnya di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta, Jumat, 25 November 2016.
Sementara itu, kinerja perusahaan dalam hal pendapatan turun cukup drastis hingga 58 persen di kuartal III 2016. Hal tersebut karena permintaan produk baik otomotif, bahan bangunan, dan metal menurun.
"Hal ini disebabkan utamanya oleh menurunnya permintaan pada bisnis otomotif, bahan bangunan, dan metal," tuturnya.
Perekonomian yang belum pulih, kata dia menjadi faktor turunnya permintaan dan daya beli masyarakat. Namun, pondasi fundamental perusahaan sangat kuat.
"Pada kuartal III tahun lalu, BNBR meraup pendapatan sebesar Rp3,32 triliun, namun lesunya industri otomotif, properti, minyak dan gas membuat pendapatan di periode yang sama di 2016 ini hanya sebesar Rp1,38 triliun," ujarnya.