Keindahan Busana Tenun dengan Teknik Lukis
- Viva.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Industri fesyen Tanah Air semakin menunjukkan eksistensinya. Hal ini dilihat dari banyaknya para desainer yang selalu mengeluarkan karya terbaik mereka untuk meramaikan kebutuhan fesyen.
Belum lama ini, label lokal Indonesia bernama Jarit menampilkan koleksi terbarunya. Sang perancang Indira mengangkat tema Asmara yang seluruh koleksinya menggunakan teknik tenun tanpa bantuan mesin.
Tidak hanya itu, label ini juga menampilkan teknik ecodyed, di mana motif dari kain dibuat dari daun jati, singkong dan waru lalu dilukis. Dengan begitu, dalam prosesnya cukup memakan waktu yang panjang.
"Saya mengeluarkan koleksi terbaru yang bertema Asmara khusus untuk busana ready to wear yang terlihat simple dan elegan. Saya menggunakan material tenun tanpa bantuan mesin dan banyak bermain teknik di sini seperti ecodyed," ujar Indira kepada VIVA.co.id saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu malam, 23 November 2016.
Dia berkolaborasi dengan merek aksesori Dru sebagai pelengkap penampilan para modelnya. Aksesori tersebut, meliputi kalung, gelang, anting yang semuanya menggunakan mutiara air tawar yang dipadu dengan rantai dan kristal Swarovski.
Sementara desainer aksesori Dewi RU mengatakan bahwa aksesori berbahan mutiara ini bisa dipakai kapan saja, baik untuk acara formal maupun nonformal. Ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan acara yang akan mereka datangi.
"Mutiara air tawar atau laut untuk koleksi Asmara ini memiliki kelebihan bagi si pemakai. Mereka bisa mengenakan kapan saja bisa untuk acara formal maupun tidak bisa pula dipakai berlapis-lapis," kata dia.