Target 35 Ribu MW, PLN Baru Operasikan 700 MW

Ilustrasi/Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Adwit B Pramono

VIVA.co.id – PT Perusahaan Listrik Negara menyampaikan perkembangan terbaru proyek listrik 35 ribu MW yang dibangun perseroan. Hingga kini, baru 700 MW  yang sudah dalam Commercial Operation Date atau beroperasi total yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka mengatakan, meski baru sedikit yang beroperasi, namun ke depannya akan ada lanjutan COD yang kapasitasnya cukup besar.

Untuk posisi Oktober 2016 saja, jelasnya, ada proyek yang masih dipersiapkan untuk penandatanganan kontrak dengan Independen Power Producer kurang lebih 5.000 MW.  

Sementara itu, juga ada sebanyak 9.000 MW yang masuk dalam tahap pengadaan barang dan jasa untuk segera dilanjutkan kepada proses konstruksi.

"Lalu, untuk konstruksi sendiri sudah masuk kurang lebih 11 ribu-12 ribu MW dan sisanya (dari 35 ribu MW) sudah masuk ke commisioning, sudah persiapan COD, RR Commisioning," kata Made di kantor Pusat PLN Jakarta, Rabu 23 November 2016. 

Ia mengatakan sebanyak 34 proyek mangkrak yang ditemukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tidak termasuk dalam proyek 35 ribu MW, sehingga tidak akan memengaruhi target. untuk itu, pemenuhan kebutuhan akan listrik atau peningkatan rasio elektrifikasi masih dapat dikejar dengan pembangkit listrik yang lain. 

“Jangan berpedoman kepada yang 34 ini, sementara kita punya program 35 ribu dengan kapasitas yang tinggi-tinggi, jumlah (proyek mangkrak) ini akan terlibas sama satu pembangkit saja, seperti misalnya di PLTA yang baru, di Jatigede, kalau ada satu PLT kapasitas 1000 ribu mw saja, ini kan hanya 627 mw (mangkrak)," kata Made.