Tensi Tinggi, Cynthia Lamusu Percepat Proses Persalinan
- VIVA.co.id/ Nuvola Gloria
VIVA.co.id – Pasangan yang tengah berbahagia, Cynthia Lamusu dan Surya Saputra tak henti-hentinya mengucap syukur. Paska menunggu delapan tahun, akhirnya keduanya dikarunia anak kembar berjenis kelamin laki-laki dan perempuan di Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 20 November 2016.
Bayi yang diberi nama Ataya Tatjana Aisyah Putri dan Atharva Bimasena Saputra itu lahir melalui operasi caesar.
"Alhamdulillah dianugerahi malaikat kecil. Tadinya rencana melahirkan di bulan Desember tapi karena satu dan lain hal, mau nggak mau dimajukan ke tanggal 20 kemarin," kata Surya saat jumpa pers yang digelar di RSU Bunda, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 22 November 2016.
"Saya sama sih intinya betul-betul bersyukur sekali akhirnya kita bisa melihat kakak sama dedek yang kita doain persalinannya," sambung Surya.
Mengenai proses persalinan yang dimajukan lebih awal, Dr Ivan Sini SpOG selaku dokter yang menangani proses persalinan Cynthia menjelaskan, hal itu dilakukan untuk mencegah adanya masalah saat persalinan.
"Memang rencana kita awalnya di bulan Desember. tapi kondisi kehamilan itu selalu ada potensi problem yang kita harus antisipasi. Itu kenapa kalau ibu hamil dianjurkan kontrol ke rumah sakit penting sekali untuk kita tahu ada permasalahan yang bisa kita antisipasi jauh lebih awal," kata Dr Ivan.
Ia pun mengaku, jelang proses persalinan kondisi kehamilan Cynthia dipantau dua minggu sekali hingga seminggu dua kali.
"Kita monitor dua minggu sekali, seminggu sekali, sampai seminggu dua kali. Jadi memang pada saat terakhir kita memantau tensinya cukup tinggi yang terakhir kemarin yaitu 170/100."
"Itu cukup tinggi sekali. DN itu sangat membahayakan untuk Cyinthia maupun baby. Jadi memang kita menginginkan bayi lahir dalam kondisi sebesar-sebesarnya. Tapi kalau risiko sudah tinggi kita anjurkan untuk mempercepat kelahiran," jelasnya.