Mengenal Lima Pakaian Tradisional di Asia Tenggara

Ilustrasi kebaya
Sumber :
  • VIVA.co.id/Riska Herliafifah

VIVA.co.id – Setiap negara memiliki pakaian tradisional yang berbeda-beda. Beberapa pakaian tradisional, biasanya memiliki simbol yang berkaitan dengan budaya negara tersebut.

Negara-negara di Asia Tenggara juga memiliki pakaian tradisional yang hingga saat ini masih digunakan dan menjadi ciri khas negara tersebut. Kebaya misalnya, pakaian khas Indonesia ini merupakan salah satu pakaian tradisional yang terkenal di dunia.

Dilansir dari Travelers Today, berikut ini negara-negara di Asia Tenggara dengan pakaian tradisional yang unik.

1. Balintawak dan Barong Tagalog

Balintawak adalah pakaian tradisional perempuan dari Filipina, sedangkan untuk pakaian khas laki-laki disebut Barong Tagalog. Pakaian  Ini adalah pakaian formal yang biasa mereka gunakan untuk acara pernikahan dan upacara adat lainnya.

Ciri khas dari pakai adat Filipina ini berlengan longgar. Sementara bawahannya untuk wanita berupa rok panjang.

 

2. Ao Dai

Ao dai adalah pakaian tradisional nasional Vietnam. Pakaian ini dipakai oleh pria dan wanita.

Ciri khas dari Ao Dai adalah gaun panjang dengan celah panjang di kedua sisi, yang dikenakan di atas celana. Wanita Vietnam masih memakai Ao Dai, tapi prianya hanya menggunakan untuk upacara dan acara khusus.

 

3. Kebaya

Kebaya adalah pakaian tradisional yang dikenakan oleh wanita di Indonesia. Kebaya seperti gaun dengan warna cerah dan blus berkancing, yang biasa dipadu dengan sarung, kain batik atau kain tradisional lainnya.

Jika wanita Indonesia mengenakan kebaya dalam acara formal seperti pernikahan dan acara formal lainnya, prianya mengenakan baju batik bermotif.

 

4. Baju Kurung

Baju kurung adalah pakaian tradisional untuk perempuan Malaysia. Ciri khas baju kurung adalah terusan dari atas sampai bawah, dengan lengan dan bagian bawah panjang.

Sedangkan pakaian prianya menggunakan baju kemeja tangan panjang dan celana panjang dengan dipadu sarung di atas celana.

 

5. Longyi

Longyi adalah pakaian tradisional Myanmar, yang dikenakan oleh pria dan wanita. Wanita memakai Yinzi, yakni gaun dengan kancing di depan.

Sedangkan untuk prianya memakai pakaian dengan kancing di bagian samping, yang disebut Yinbon. Longyi seperti rok dengan bentuk silindris.