Kejar Target BBM Satu Harga, Pertamina Bangun 22 APMS

VIVA.co.id – PT Pertamina menyatakan akan membangun sebanyak 22 agen penyalur minyak dan solar (APMS) di wilayah terpencil atau terluar untuk mengejar target bahan bakar minyak satu harga. Pembangunan ini untuk mempermudah distribusi Pertamina dalam menyalurkan BBM.

"Karena, pintu masuk kita untuk BBM satu harga itu kan APMS. Jadi ada 22 yang akan dibangun sampai akhir tahun," kata VP Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, ditemui di Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jakarta, Senin 21 November 2016.

Ia mengatakan, untuk pembangunan satu APMS, yang merupakan representatif dari SPBU, membutuhkan modal sekitar Rp1 miliar. Dengan modal sebesar itu bisa dibangun kapasitas penyimpanan sebanyak 30 drum BBM.

Wianda mengatakan pembangunan APMS ini tidak menutup kemungkinan bagi swasta untuk berinvestasi. Pertamina siap menjalankan tugas sebagai distributor untuk memasok BBM di wilayah terpencil atau pun terluar.

"Kita dari pengusaha juga buka (peluang) investasi, kita bertugas bagaimana membawa BBM-nya ke sana," kata dia.

Wianda menambahkan bahwa Pertamina akan memperbanyak SPBU Coco untuk wilayah terpencil. Tak tanggung-tanggung, Pertamina juga siap untuk mengambil alih SPBU yang telah mati.

"Kita kan ada Pertamina retail, ya pasti (diperbanyak). Rata-rata mau perbanyak Coco, atau ambil alih SPBU yang tidak berfungsi dengan baik," tuturnya.

Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan untuk pemberlakuan BBM satu harga di seluruh Indonesia mulai 1 Januari 2017. Harga BBM penugasan seperti premium dan solar akan seragam di seluruh Indonesia.